Saturday, December 15, 2012

ASII : time to buy or time to sell

Review ASII 5-10-2012 s.d. 14-12-2012
 
Pada tanggal 12-11-2012, bertepatan dengan lahirnya profittrading77@yahoogroups.com, saya membuka topik pertama dengan ASII. Setelah mencapai harga tertingginya 8.300 tanggal 5-10-2012, ASII sudah turun 600 ke 7.700. Menurut anda apakah saat ini sudah saatnya membeli ASII ?

Setiap hari kita melihat saham-saham ditransaksikan dalam market. Ada yang membeli (buy), sebaliknya ada yang menjual (sell) saham-saham tersebut. Ini menunjukkan adanya perbedaan pandangan dari para trader/ investor mengenai suatu saham dalam market. Dalam pandangan orang awam, mungkin sulit untuk menentukan apakah saat tersebut adalah saat yang tepat untuk membeli (time to buy) atau saat yang tepat untuk menjual (time to sell) suatu saham.  
Pada tanggal 4-10-2012 ASII menembus ke atas (break out) resisten 7.550, sehingga saat itu ada yang menganjurkan untuk membeli ASII. Sehari sesudahnya, tanggal 5-10-2012, ASII mencapai harga tertinggi 8.300 dan ditutup pada harga 8.200.  Harga 8.300 adalah all time high ASII, setelah itu ASII mengalami penurunan, walau pun trend masih naik. Pada tanggal 12-11-2012, ASII dibuka dengan harga 7.800, naik ke 7.850, kemudian turun ke 7.700. Saat itulah topik pembicaraan ini saya kemukakan ke milis group.  

Pada tanggal 6-11-2012, ASII tidak menembus ke bawah support 7.550, yang ditembus ke atas saat menjadi resisten tanggal 4-10-2012. Sesudah itu saham ini bergerak naik kembali. Jadi ketika ASII turun dari 7.850 ke 7.700 tanggal 12-11-2012, sebagian investor/ trader mungkin menganggap saat itu adalah saat yang tepat untuk membelinya, sebab ASII sudah turun 600 dari harga 8.300 dan 4 hari sebelumnya sudah berbalik ke atas (up reversal) dari harga 7.550 yang menjadi supportnya.   

Sesungguhnya saat itu ASII masih berada dalam posisi jual dengan peaknya di 7.850. Harga jual terbaik saat itu adalah 7.800-7.850, bukan 7.700. Kita dapat melihat bahwa Stochastic membentuk death cross, RSI dan MACD masih menunjukkan penurunan. Masih banyak lagi tanda-tanda ASII masih akan mengalami penurunan, kalau mau diperhatikan. Jadi, walau pun ASII sudah turun 600 dari 8.300 ke 7.700, saat itu bukanlah saat yang tepat untuk membeli ASII. Kalau demikian, pertanyaannya adalah kapan dan di level berapa saatnya membeli ASII ? ...:)

Pada tanggal 14-11-2011, ASII dibuka dengan harga 7.700, turun ke 7.600, kemudian naik dan ditutup pada harga 7.750. Seorang anggota milis mengemukakan pendapat, bahwa ASII masih konsolidasi di 7.600 – 7.800 dan belum ada tanda-tanda buy. Sebenarnya dalam masa konsolidasi tersebut, setiap investor/ trader dengan mudah dapat mengetahui/ melakukan pembelian di 7.600 dan penjualan di 7.800 – 7.850, karena harga bergerak dalam range 7.600 – 7.850. Akan tetapi kalau demikian, pertanyaan tentang saat beli dan harga beli yang tepat di atas MENJADI TANPA ARTI. Pastilah pertanyaan tersebut bukan bermaksud menunjukkan harga 7.600 sebagai harga beli ASII yang tepat.
ASII bergerak naik dan tanggal 20-11-2012 kembali mencapai 7.850, setelah itu turun ke 7.650 dan ditutup di 7.700. Pada tanggal 21-11-2012 ASII dibuka di 7.750, kemudian turun kembali ke 7.650 dan ditutup di 7.700. Tanggal 22-11-2012 ASII kembali naik. Saham ini dibuka di 7.650 dan mencapai harga tertinggi 7.800, kemudian ditutup di 7.750.

Pada tanggal 26-11-2012 ASII menembus ke atas (breakout) resisten 7.850. ASII naik mencapai 7.950 dan ditutup di 7.900. Saat ini sebagian investor/ trader mungkin beranggapan bahwa ASII akan terus bergerak naik dan merupakan saatnya membeli (time to buy) ASII. Apalagi sejak tanggal 23-11-2012, Stochastic sudah membentuk GOLDEN CROSS, dan histogram MACD sudah semakin berkurang minusnya. Mereka beranggapan tinggal 1 resisten lagi yang harus ditembus, yaitu 8.300, sesudah itu ASII akan terbang ke awang-awang. Mereka berharap, seperti biasanya ASII berhasil breakout resisten dan membentuk new high. Akan tetapi kalau demikian, pertanyaan tentang saat beli dan harga beli yang tepat di atas MENJADI TANPA ARTI. Kalau ASII berhasil breakout all time high, lalu kapan waktunya membeli ASII ? Apakah setelah ASII breakout all time high (> 8.300) barulah membelinya, seperti para penganut Darvas dan breakout trading type ? Kalau demikian, mengapa tidak menganjurkan membeli saja saat harganya turun ke 7.600 tanggal 14-11-2012 atau setelah harganya berbalik ke atas, karena lebih murah ? ASII saat itu sebenarnya berada pada SELL AREA, dan semua saham yang berada dalam sell area akan mendapat tekanan jual yang kuat dan kembali turun.
Pada tanggal 27-11-2012, hanya sehari sesudahnya, ASII berbalik turun dan menembus ke bawah (breakout) support 7.850. Para penganut teori Darvas dan breakout trading type yang membeli ASII dengan harga 7.900 – 7.950 (harga > 7.850), terkena jebakan breakout. Ini mungkin untuk kesekian kalinya mereka terkena jebakan breakout. Kejadian tanggal 27-11-2012 tersebut dan selanjutnya menunjukkan bahwa pertanyaan : “kapan dan di level berapa saatnya membeli ASII ?”, BUKAN merupakan pertanyaan yang TANPA ARTI.
Setelah itu ASII terus turun sampai ke 6.800 dan ditutup di 6.900 pada tanggal 4-12-2012. Mulai tanggal 5-12-2012 ASII kembali bergerak naik. Pada tanggal 5-12-2012, kembali Stochastic membentuk GOLDEN CROSS, histogram MACD semakin berkurang minusnya. Apakah ini merupakan saat dan level yang tepat untuk membeli ASII ?
Dengan metode analisa dari Profit Trading, terlihat bahwa PMI dan PMI-R dari ASII menunjukkan level terendahnya pada tanggal 4-12-2012 dan pada tanggal 5-12-2012 mulai naik. RGW menunjukkan nilai terendahnya pada tanggal 3-12-2012 dan mulai reversal naik pada tanggal 4-12-2012. AD Map dan VCI menunjukkan level terendahnya pada tanggal 4-12-2012 menandai akhir dari distribusi. Jadi memang time to buy yang ditanyakan di atas adalah level 6.800 tanggal 4-12-2012. Level buy ini sebenarnya sebelumnya sudah diestimasikan oleh analisa dari Profit Trading. Jadi dengan menjual (sell) ASII di 8.300 tanggal 5-10-2012 dan membelinya kembali di 6.800 tanggal 4-12-2012, maka para trader akan mendapatkan profit sebesar 1.500 atau sekitar 22,06 %. Inilah esensi dari teknik swing trading, sell di peak/ puncak dan buy di trough/ bottom atau sebaliknya, buy di trough/ bottom dan sell di peak/ puncak. 

Bagaimana dengan para investor/ trader yang menyimpan ASII sewaktu turun dari 8.300 ? Mereka harus menggigit jari dan terpaksa menunggu ASII naik kembali.
Pada tanggal 6-12-2012 ASII naik ke 7.150, kemudian turun ke 7.050. Pada tanggal 7-12-2012 ASII dibuka pada harga 7.000, kemudian naik ke 7.100 dan ditutup pada harga 7.050. Pada tanggal 10-12-2012 ASII kembali bergerak dalam range 7.000 – 7.100. Selama 3 hari belum ada tanda-tanda yang jelas dari kenaikan ASII. Pada tanggal 11-12-2012 dan 12-12-2012 barulah tanda-tanda reversal naik ASII menjadi nyata.

Chart di bawah adalah chart ASII dari tanggal 1-10-2012 s.d. 14-12-2012.
 
Setelah berhasil membeli ASII di trough/ bottomnya, kembali muncul pertanyaan, yaitu kapan dan di level berapakah ASII tersebut sebaiknya dijual / time to sell ASII ? Apakah ini saatnya sell ASII atau belum ?

No comments:

Post a Comment