Dalam postingan terdahulu tentang ASII, sudah dikatakan bahwa peak ASII dan best time to sell
ASII adalah 8.300 pada tanggal 05-10-2012 dan trough ASII dan best time to buy
ASII adalah 6.800 pada tanggal 04-12-2012. Dengan menjual (sell) ASII di 8.300 tanggal
5-10-2012 dan membelinya kembali di 6.800 tanggal 4-12-2012, maka para trader akan
mendapatkan profit sebesar 1.500 atau
sekitar 22,06 % dalam 2 bulan.
Para investor/ trader yang menyimpan ASII sewaktu turun dari 8.300 harus menggigit jari dan terpaksa menunggu ASII naik kembali.
Tidak diragukan lagi, bahwa analisa dalam postingan tersebut tepat dan akurat 100 %. Level peak dan trough dengan tepat ditentukan dan para investor/ trader yang menyimpan ASII dan tidak menjualnya pada harga 8.300, dan membelinya kembali pada harga 6.800 telah kehilangan momen penting untuk mendapatkan profit (keuntungan) yang cukup besar/ bermakna.
Postingan tersebut diakhiri dengan pertanyaan : Setelah berhasil membeli ASII di trough/ bottomnya, kapan dan di level berapakah ASII tersebut sebaiknya dijual/ time to sell ASII ? Apakah saat itu adalah saat yang tepat untuk sell (menjual) ASII atau belum ? Untuk membaca postingan tersebut, silahkan klik di sini.
Setelah mencapai trough di 6.800 tanggal 04-12-2012, ASII kembali bergerak naik. Saham ini melakukan retracement naik dan turun beberapa kali, sampai akhirnya kembali mencapai level 8.300 pada tanggal 08-03-2013. Pada tanggal 11-03-2013, ASII kembali bergerak turun dari level 8.300. Pada tanggal 15-03-2013 ASII turun ke 7.600 dan sesudah itu kembali naik. Pada tanggal 19-03-2013 ASII mencapai 7.800 kemudian turun ke 7.650. Apakah level 8.300 pada tanggal 08-03-2013 tersebut adalah level dan waktu peak ASII yang ditanyakan dalam postingan terdahulu ?
Sejak tanggal 11-03-2013 sampai 15-03-2013 terbentuk 4 buah red candle yang bergerak turun. Kemudian tanggal 18-03-2013 terbentuk bullish harami pattern, tetapi tanggal 19-03-2013 terbentuk bearish engulfing pattern. Dalam 2 hari terakhir, candle stick memberikan gambaran yang berlawanan. Candle stick terlihat menembus (break out) ke bawah lower uptrend line pada tanggal 14-03-2013. Stochastic membentuk death cross pada tanggal 11-03-2013 dan pada tanggal 19-03-2013 K line mulai bergerak mendatar dan mendekati D line. Stochastic memberikan kesan bahwa akan terjadi golden cross dalam waktu dekat. RSI juga membentuk death cross pada tanggal 11-03-2013, sedangkan MACD baru membentuk death cross pada tanggal 14-03-2013.
Bagaimana dengan analisa teknikal dari Profit Trading untuk ASII ? PMI, PMI-R dan juga RGW menunjukkan level tertingginya pada tanggal 08-03-2013, sesudah itu mulai turun. RGW menunjukkan downtrend strength menguat dan uptrend strength melemah. Sudah terjadi reversal trend dari uptrend menjadi downtrend sejak tanggal 13-03-2013. Jadi RGW menunjukkan downtrend reversal lebih cepat dari break outnya candle stick terhadap uptrend line. AD Map dan VCI menunjukkan bahwa puncak akumulasi terjadi pada tanggal 08-03-2013, sesudah itu mulai terjadi distribusi. Analisa untuk tanggal 20-03-2013 juga menunjukkan BUY AREA ASII mulai menghilang. Kesimpulan dari analisa tersebut menunjukkan bahwa memang level 8.300 pada tanggal 08-03-2013 adalah peak dari ASII yang ditanyakan dalam postingan terdahulu. Saat ini ASII sedang bergerak turun. Trend ASII sudah berubah (reversal) menjadi downtrend.
Dengan membeli (buy) ASII di 6.800 tanggal 04-12-2012 dan menjualnya kembali (sell) di 8.300 tanggal 08-03-2013, maka para trader kembali mendapatkan profit sebesar 1.500 atau sekitar 22,06 % dalam 3 bulan. Jadi total profit yang didapatkan dengan menjual (sell) ASII di 8.300 tanggal 5-10-2012, membeli kembali (buy back) tanggal 04-12-2012 dan menjual kembali di 8.300 tanggal 08-03-2013, adalah sebesar 44,12 % dalam 5 bulan. Profit ini akan lebih besar lagi bila para trader memanfaatkan peak dan trough dari retracement naik dan turun ASII. Profit ini juga jauh lebih besar dan cepat daripada potensi profit 100 % yang mungkin (belum pasti) didapatkan dengan hold (menyimpan) ASII selama 5 tahun atau 20 %/ tahun.
Inilah esensi dari teknik swing trading, sell di peak/ puncak dan buy di trough/ bottom atau sebaliknya, buy di trough/ bottom dan sell di peak/ puncak, seperti yang telah dikatakan pada postingan sebelumnya. Profit Trading telah menunjukkan teknik swing trading ini secara lengkap melalui trading pada saham ASII.
Bagaimana dengan para investor/ trader yang menyimpan ASII sewaktu turun dari 8.300 ? Kembali mereka harus menggigit jari kehilangan momen penting tersebut untuk kedua kalinya, dan berharap-harap cemas ASII akan naik kembali, dengan rentang waktu yang tidak pasti.
Chart di bawah adalah chart ASII dari tanggal 01-10-2012 s.d. 08-03-2013.
Para investor/ trader yang menyimpan ASII sewaktu turun dari 8.300 harus menggigit jari dan terpaksa menunggu ASII naik kembali.
Tidak diragukan lagi, bahwa analisa dalam postingan tersebut tepat dan akurat 100 %. Level peak dan trough dengan tepat ditentukan dan para investor/ trader yang menyimpan ASII dan tidak menjualnya pada harga 8.300, dan membelinya kembali pada harga 6.800 telah kehilangan momen penting untuk mendapatkan profit (keuntungan) yang cukup besar/ bermakna.
Postingan tersebut diakhiri dengan pertanyaan : Setelah berhasil membeli ASII di trough/ bottomnya, kapan dan di level berapakah ASII tersebut sebaiknya dijual/ time to sell ASII ? Apakah saat itu adalah saat yang tepat untuk sell (menjual) ASII atau belum ? Untuk membaca postingan tersebut, silahkan klik di sini.
Setelah mencapai trough di 6.800 tanggal 04-12-2012, ASII kembali bergerak naik. Saham ini melakukan retracement naik dan turun beberapa kali, sampai akhirnya kembali mencapai level 8.300 pada tanggal 08-03-2013. Pada tanggal 11-03-2013, ASII kembali bergerak turun dari level 8.300. Pada tanggal 15-03-2013 ASII turun ke 7.600 dan sesudah itu kembali naik. Pada tanggal 19-03-2013 ASII mencapai 7.800 kemudian turun ke 7.650. Apakah level 8.300 pada tanggal 08-03-2013 tersebut adalah level dan waktu peak ASII yang ditanyakan dalam postingan terdahulu ?
Sejak tanggal 11-03-2013 sampai 15-03-2013 terbentuk 4 buah red candle yang bergerak turun. Kemudian tanggal 18-03-2013 terbentuk bullish harami pattern, tetapi tanggal 19-03-2013 terbentuk bearish engulfing pattern. Dalam 2 hari terakhir, candle stick memberikan gambaran yang berlawanan. Candle stick terlihat menembus (break out) ke bawah lower uptrend line pada tanggal 14-03-2013. Stochastic membentuk death cross pada tanggal 11-03-2013 dan pada tanggal 19-03-2013 K line mulai bergerak mendatar dan mendekati D line. Stochastic memberikan kesan bahwa akan terjadi golden cross dalam waktu dekat. RSI juga membentuk death cross pada tanggal 11-03-2013, sedangkan MACD baru membentuk death cross pada tanggal 14-03-2013.
Bagaimana dengan analisa teknikal dari Profit Trading untuk ASII ? PMI, PMI-R dan juga RGW menunjukkan level tertingginya pada tanggal 08-03-2013, sesudah itu mulai turun. RGW menunjukkan downtrend strength menguat dan uptrend strength melemah. Sudah terjadi reversal trend dari uptrend menjadi downtrend sejak tanggal 13-03-2013. Jadi RGW menunjukkan downtrend reversal lebih cepat dari break outnya candle stick terhadap uptrend line. AD Map dan VCI menunjukkan bahwa puncak akumulasi terjadi pada tanggal 08-03-2013, sesudah itu mulai terjadi distribusi. Analisa untuk tanggal 20-03-2013 juga menunjukkan BUY AREA ASII mulai menghilang. Kesimpulan dari analisa tersebut menunjukkan bahwa memang level 8.300 pada tanggal 08-03-2013 adalah peak dari ASII yang ditanyakan dalam postingan terdahulu. Saat ini ASII sedang bergerak turun. Trend ASII sudah berubah (reversal) menjadi downtrend.
Dengan membeli (buy) ASII di 6.800 tanggal 04-12-2012 dan menjualnya kembali (sell) di 8.300 tanggal 08-03-2013, maka para trader kembali mendapatkan profit sebesar 1.500 atau sekitar 22,06 % dalam 3 bulan. Jadi total profit yang didapatkan dengan menjual (sell) ASII di 8.300 tanggal 5-10-2012, membeli kembali (buy back) tanggal 04-12-2012 dan menjual kembali di 8.300 tanggal 08-03-2013, adalah sebesar 44,12 % dalam 5 bulan. Profit ini akan lebih besar lagi bila para trader memanfaatkan peak dan trough dari retracement naik dan turun ASII. Profit ini juga jauh lebih besar dan cepat daripada potensi profit 100 % yang mungkin (belum pasti) didapatkan dengan hold (menyimpan) ASII selama 5 tahun atau 20 %/ tahun.
Inilah esensi dari teknik swing trading, sell di peak/ puncak dan buy di trough/ bottom atau sebaliknya, buy di trough/ bottom dan sell di peak/ puncak, seperti yang telah dikatakan pada postingan sebelumnya. Profit Trading telah menunjukkan teknik swing trading ini secara lengkap melalui trading pada saham ASII.
Bagaimana dengan para investor/ trader yang menyimpan ASII sewaktu turun dari 8.300 ? Kembali mereka harus menggigit jari kehilangan momen penting tersebut untuk kedua kalinya, dan berharap-harap cemas ASII akan naik kembali, dengan rentang waktu yang tidak pasti.
Chart di bawah adalah chart ASII dari tanggal 01-10-2012 s.d. 08-03-2013.