Thursday, May 9, 2013

APAKAH BMRI DI DAERAH NYAMAN UNTUK DIBELI ?


Apakah para trader/ investor sudah membaca postingan saya mengenai “TRADING WITH PMI” ? Postingan tersebut dapat dibaca di sini. Dengan membacanya, para trader/ investor akan memahami betapa seringnya seorang trader, investor atau analis SALAH MEMBACA SINYAL-SINYAL di dalam market. Mereka sering melakukan buy (membeli) pada saat seharusnya melakukan sell (menjual). Sebaliknya mereka sering melakukan sell (menjual) pada saat seharusnya buy (membeli). Market yang berfluktuasi dengan cepat sering menambah bingung dan frustasi para trader/ investor untuk mengambil keputusan buy atau sell suatu produk sekuritas. Dalam kesempatan ini saya akan menunjukkan bagaimana PMI dan PMI-R serta BUY AREA dan SELL AREA  memberikan sinyal yang benar untuk suatu produk sekuritas.
Kita akan melihat contoh kasus tersebut pada saham BMRI. Saham ini mencapai all time high pada tanggal 17-19 April 2013, sesudah itu mulai turun. Pada tanggal 30-4-2013, BMRI dibuka pada harga 10.650, mencapai harga terendah di 10.450 dan ditutup pada harga 10.500. Pada tanggal 1-5-2013 saham ini dibuka di 10.400, kemudian naik dan ditutup di 10.550.
 
Pada tanggal 1-5-2013 malam, sesudah saham ini ditutup di 10.550, seorang analis di sebuah milis investasi mengeluarkan analisa : “BMRI selama ini melakukan koreksi (pull back) dari all time highnya. Yang menarik adalah membentuk piercing line bottom reversal tepat di daerah support MA(20). Daerah nyaman untuk dibeli.”

Pada tanggal 2-5-2013, BMRI dibuka di 10.500, naik ke 10.550 dan ditutup di 10.150. Pada tanggal 3-5-2013, saham ini dibuka pada harga 10.100, kemudian ditutup pada harga 9.800 yang sekaligus merupakan harga terendahnya. Pada tanggal 6-5-2013, BMRI dibuka di 9.850, turun ke 9.700 dan ditutup di 10.050. Sesudah itu saham ini mulai naik. Pada tanggal 8 Mei 2013, saham ini naik ke 10.350.

Jadi dalam 2 hari sesudah analisa tersebut dikeluarkan, BMRI justru menembus MA(20) dan turun dalam. Hal ini menimbulkan pertanyaan dari seseorang yang cukup kritis di milis tersebut : "Apa alasannya dikatakan BMRI berada di daerah nyaman untuk dibeli ? Bagaimana seandainya analisa tersebut diikuti oleh pembacanya sehingga mengalami kerugian dan berapa level cut lossnya ?"

Pernyataan analis tersebut di atas sebenarnya sudah memberikan 2 alasan mengapa BMRI berada di daerah nyaman untuk dibeli. Alasan pertama, adanya piercing line bottom reversal sebagai sinyal bullish. Alasan kedua, Piercing line tersebut terjadinya tepat di daerah support MA(20).
Apakah yang sesungguhnya terjadi ? Apakah berdasarkan analisa teknikal saat penutupan tanggal 1-5-2013, BMRI berada di daerah nyaman untuk dibeli ? Kalau BMRI berada di daerah nyaman untuk dibeli, mengapa sahamnya justru turun dalam selama 2 hari berikutnya ? Apakah Candle Stick yang membentuk formasi (pattern) piercing line bottom reversal tepat di daerah support MA(20) salah memberikan bullish signal (sinyal bullish) atau merupakan informasi yang salah ?
Chart di bawah adalah chart BMRI dari tanggal 7-2-2013 s.d. 8-5-2013
Sebelum membicarakan Piercing Line Candle Pattern, saya akan menguraikan mengenai analisa teknikal BMRI saat itu dengan beberapa macam indikator. Stochastic yang baru membentuk golden cross pada tanggal 26-4-2013, sudah membentuk death cross kembali sejak tanggal 30-4-2013. Pada tanggal 30-4-2013, RSI juga mulai membentuk death cross. MACD sudah mulai membentuk death cross sejak tanggal 29-4-2013. Ketiga macam indikator tersebut jelas-jelas BELUM memberikan sinyal-sinyal reversal naik pada saat penutupan tanggal 1-5-2013.
Piercing Line (Kirikomi) Candle Stick Pattern adalah satu dari double candle stick pattern, dan merupakan bullish pattern. Bullish Piercing Line Candle Stick terdiri dari candlestick turun (red/ black candle stick) diikuti oleh candle stick naik (green/ white candle stick) yang dibuka di bawah harga penutupan candle stick sebelumnya (red/ black candle stick) dan ditutup di atas pertengahan candle stick sebelumnya (red/ black candle stick). Bullish Piercing Line dapat terjadi dalam berbagai keadaan, tetapi paling relevan bila terjadi dalam trend turun yang bermakna. Bullish Piercing Line dapat dipakai sebagai indikasi berakhirnya sebuah downward trend (trend turun).

Kalau begitu, mengapa BMRI turun dalam selama 2 hari sesudah membentuk pattern tersebut ? Apakah sebuah bullish candle stick pattern yang juga disupport oleh MA(20) salah memberikan buy signal ?

Jawabannya sebenarnya sangat sederhana dan sudah dijelaskan di atas, akan tetapi mengapa masih juga salah diartikan dalam sebuah analisa. Sebuah Piercing Line akan memberikan bullish signal kalau candle stick kedua (green/ white candle) ditutup di atas pertengahan candle stick pertama (red/ black candle). Kalau tidak demikian berarti memberikan bearish signal (sinyal bearish). Jadi candle stick pattern BMRI tanggal 30-4-2013 dan 1-5-2013 sesungguhnya adalah BEARISH PIERCING LINE, bukan bullish piercing line.
 
Hasil analisa Profit Trading pada tanggal 1-5-2013 juga menunjukkan bahwa PMI dan PMI-R mencapai level tertingginya pada tanggal 26-4-2013, sesudah itu mulai turun. Ini berarti peak terakhir BMRI terjadi di 10.700 pada tanggal 26-4-2013. Pada tanggal 2-5-2013 BUY AREA BMRI sudah menghilang.

Sebagai kesimpulannya, Piercing Line Candle Stick pattern tersebut SEBENARNYA MEMBERIKAN SINYAL BEARISH. BMRI sedang bergerak turun dari peaknya. MA(20) BMRI saat itu merupakan SUPPORT YANG LEMAH, seperti halnya HRUM dan DKFT, karena tidak didukung oleh kekuatan demand dari market. Jadi saat itu BMRI TIDAK NYAMAN UNTUK DIBELI, karena saat itu sebenarnya SAAT UNTUK MENJUAL (TIME TO SELL) BMRI.
 
Bagaimana dengan pergerakan saham BMRI selanjutnya ? Apakah saham ini akan bergerak naik dan membentuk all time high baru, atau justru akan berbalik turun sebelum mencapai 10.550, atau bahkan berbalik turun sebelum menembus MA(20) ?

Saturday, May 4, 2013

MENGAPA DKFT TIDAK TERBANG KE 700 ?


DKFT atau PT. Central Omega Resources Tbk. Adalah perusahaan tambang yang memproduksi nikel, di mana 75,33 % shareholdernya adalah PT. Jinsheng Mining. Saham ini IPO pada tanggal 17-11-1997 dengan harga 500 rupiah/ lembar.
Pada tanggal 26-3-2013 tersiar berita di sebuah milis investasi, bahwa produksi nikel DKFT akan digenjot naik 69 % menjadi 4 juta ton targetnya. Akibatnya perkiraan net profit tahun 2013 akan melonjak naik Rp. 400 milyar, atau EPS sekitar 71, dengan menggunakan asumsi harga komoditi saat ini. Bila ada improvement di Q2 dan Q3, maka targetnya akan meningkat. Bila menggunakan target konsevatif PE 10 x, maka DKFT akan menuju 700, atau naik 25 % dari harga saat itu di 560. Pada tanggal 28-3-2013 diberitakan bahwa hasil RUPS DKFT memutuskan akan membagi deviden 50 rupiah/ lembar saham. Karena pengumuman pembagian deviden tersebut, maka targetnya dinaikkan. Ada yang mengatakan ke 900-1.000, ada juga yang mengatakan > 1.000 menjelang cum date deviden karena yieldnya sangat tinggi.
Sejak tanggal 26-3-2013 sampai tanggal 2-4-2013 DKFT bergerak naik dan mencapai harga tertinggi di 660 dan ditutup di 630. Pada tanggal 3-4-2013 saham ini mulai bergerak turun dan mencapai harga terendah 590 pada tanggal 11-4-2013, sesudah itu mulai bergerak naik kembali.
Pada tanggal 10-4-2013 dan 11-4-2013, kembali tersiar betapa baiknya fundamental perusahaan ini dan masuk daftar koleksi beberapa fund manager. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) sepanjang 2012 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 71,16 % (audited) menjadi Rp 303,33 miliar dibanding Rp 177,22 miliar di 2011. Kabarnya perusahaan yang memilikinya berhubungan dengan China, sehingga semua produksinya terserap ke China. Besarnya deviden yang hampir 10 % dari harga sahamnya menambah daya tarik saham ini di mata para investor/ trader.
 
Pada tanggal 17-4-2013 sampai 19-4-2013, kembali DKFT menjadi berita hangat di sebuah milis investasi. Berita betapa baiknya fundamental saham ini kembali bermunculan. Dikatakan bahwa inilah saatnya DKFT terbang ke 700.

Pada tanggal 17-4-2013 sebuah web investasi juga memberitakan bahwa laba bersih DKFT pada kuartal I 2013 sebesar Rp. 101,26 milyar atau naik 32,22 % bila dibandingkan dengan laba bersih kuartal I 2012 sebesar Rp. 76,59 milyar. Hal ini disebabkan Penjualan DKFT mengalami kenaikan 65,98% atau dari Rp208,18 miliar kuartal I 2012 menjadi Rp345,53 miliar pada kuartal I 2013 sedangkan Beban Pokok dan Lain-lain DKFT mengalami kenaikan 97,31% atau Rp105,67 miliar kuartal I 2012 menjadi Rp208,50 miliar pada kuartal I 2013.
Pada tanggal 17-4-2013 saham ini dibuka pada harga 620, mencapai harga tertingginya di 640 dan ditutup di 630. Pada tanggal 18-4-2013 saham ini dibuka di 640, kemudian turun ke 620 dan kembali ditutup di 630.

Pada tanggal 18-4-2013, saya katakan bahwa DKFT tidak mungkin ke 700. Tanggal 19-4-2013 adalah cum date deviden saham ini. Peak saham ini berada pada tanggal 18-4-2013 atau 19-4-2013 (besok pagi).
Pada tanggal 19-4-2013, saham ini dibuka di 630, naik ke 640 dan ditutup di 600. Pada saat itu seorang analis mengatakan bahwa saat itu merupakan saat yang tepat untuk membeli DKFT karena ada support kuat di 580 dan targetnya ke 700. Analis tersebut menganjurkan membeli di 580 – 590 dan cut loss bila menembus 580 (cut loss di 570 atau 560) sehingga risknya (resikonya) kecil sekali. Saat itu sebenarnya DKFT tertahan oleh support SMA(20) di 600. Support 580 yang dikatakan kuat itu kemungkinan adalah Fibonacci Retracement 38,20 %.

Pada tanggal 20-4-2013 kembali saya mengingatkan untuk tidak membeli DKFT karena saham ini hampir dipastikan akan menembus support 580. Risk yang dikatakan kecil sekali tersebut sebenarnya tidak terhingga besarnya, karena hampir dipastikan semua yang membeli akan melakukan cut loss bila mengikuti saran tersebut. Hasil analisa menunjukkan DKFT sekarang berada di LOWER SELL AREA, artinya tidak ada tekanan beli dari market yang akan menjadi support kuat untuk menahan harga DKFT turun. Ini artinya support SMA(20) dan Fibonacci Retracement 38,20 % tersebut lemah dan hampir dipastikan akan ditembus.
Chart di bawah ini adalah chart DKFT dari tanggal 7-2-2013 s.d 19-4-2013.

Pada tanggal 22-4-2013, DKFT membuat gap down dan terjun bebas. Saham ini dibuka di 560, naik ke 570 dan ditutup di 550. Harga 580 – 590 yang disarankan sebagai harga beli saham ini, bahkan tidak tersentuh sama sekali dan dilewati begitu saja. Selanjutnya saham ini terus bergerak turun. Pada tanggal 3-5-2013, saham ini dibuka di 510, naik ke 520, kemudian turun dan ditutup di 500.
Sebenarnya apa yang terjadi dengan DKFT ? Mengapa fundamental dan laporan keuangan saham ini yang begitu baik tidak mampu mengangkat naik harga saham ini ke 700 ? Mengapa harga DKFT tidak terbang ke 700 atau bahkan > 1.000 sebelum cum date deviden ?

Setelah mencapai harga terendah 254 pada tanggal 14-6-2012, DKFT bergerak dengan trend naik. Pada tanggal 11-3-2013, saham ini mencapai harga tertingginya di 590, sesudah itu bergerak turun dan mencapai harga terendah 530 pada tanggal 22-3-2013. Pada tanggal 25-3-2013, bersamaan dengan bermunculannya news dan rumor tentang DKFT, saham ini naik kembali. Pada tanggal 2-4-2013, saham ini mencapai harga tertingginya di 660, setelah itu kembali turun. Pada tanggal 11-4-2013, saham ini mencapai harga terendah di 590 dan ditutup di 600. Pada tanggal 12-4-2013, setelah berbagai news dan rumor tentang DKFT muncul, saham ini kembali naik. Saham ini mencapai harga tertingginya di 640 pada tanggal 17-4-2013. Harga tertinggi 640 ini bertahan selama 3 hari sampai tanggal 19-4-2013, sesudah itu saham ini mulai turun kembali. Tampaknya news dan rumor tentang DKFT memang dipakai untuk mendorong harga saham ini naik mulai tanggal 25-3-2013 sampai 2-4-2013 dan mulai tanggal 12-4-2014 sampai tanggal 17-4-2013. Akan tetapi mengapa berbagai news, rumor dan analisa teknikal yang dihembus-hembuskan di sebuah milis investasi pada tanggal 17-19 April 2013 gagal mengangkat naik harga saham DKFT ke 700 ? Apakah ini disebabkan adanya peringatan dari Profit Trading pada tanggal 18-4-2013 dan 20-4-2013 ? :) Tampaknya memang ya demikian, terutama bagi para trader/ investor yang tidak sadar adanya bahaya di depan mata. Saya akan menguraikan mengapa peringatan tersebut diberikan.
Pada tanggal 17-4-2013, Stochastic mulai death cross kembali. RSI belum death cross sampai tanggal 18-4-2013. Pada tanggal 18-4-2013, Candle Stick mulai reversal turun, akan tetapi MACD malahan seperti akan golden cross. Seperti biasanya, terlihat bahwa indikator-indikator tersebut memberikan sinyal yang berbeda/ berlawanan. Tampak bahwa kali ini Stochastic dan Candle Stick memberikan sinyal yang benar.
 
Analisa dari Profit Trading menunjukkan, PMI-R mencapai level tertingginya pada tanggal 1-4-2013 dan mulai turun pada tanggal 2-4-2013. PMI-R mulai naik kembali pada tanggal 15-4-2013 sampai 17-4-2013, akan tetapi tidak mencapai levelnya pada tanggal 1-4-2013. Pada tanggal 18-4-2013, PMI-R mulai turun kembali. Ini berarti peak dari DKFT di 660 tanggal 2-4-2013 sesungguhnya adalah peak tertinggi saat ini yang terjadi bersamaan dengan melemahnya PMI-R sebagai tanda mulainya retracement turun DKFT. Ini merupakan sinyal/ tanda akan turunnya saham ini pada tanggal 3-4-2013. Peak selanjutnya terjadi di 640 pada tanggal 17-4-2013 dengan level yang tidak setinggi peak pada tanggal 2-4-2013.

AD Map dan VCI menunjukkan level tertingginya pada tanggal 28-3-2013, sesudah itu mulai turun. Ini berarti sejak tanggal 1-4-2013 sebenarnya sudah mulai terjadi distribusi di dalam market. Pada saat saham ini bergerak naik menuju harga tertingginya di 660 tanggal 2-4-2013, distribusi saham sedang berlangsung di dalam market. Pada tanggal 12-4-2013 AD Map dan VCI mulai naik kembali dan mencapai level tertingginya pada tanggal 18-4-2013. Pada tanggal 19-4-2013 AD Map dan VCI mulai turun kembali. Ini menunjukkan puncak akumulasi terjadi pada tanggal 18-4-2013, bersamaan dengan terbentuknya peak DKFT di 640.
Apakah ada yang cukup jeli untuk memikirkan dan menanyakan : "Bagaimana mungkin seseorang dapat menentukan puncak AD Map dan VCI terjadi pada tanggal 18-4-2013, sedangkan tanggal 19-4-2013 masih keesokan harinya (belum terjadi) ? Bagaimana kalau ternyata AD Map dan VCI tanggal 19-4-2013 naik lebih tinggi dari level-levelnya pada tanggal 18-4-2013 ?" Jawabannya sederhana tetapi rumit dan sulit. AD Map dan VCI dapat menunjukkan apa yang akan terjadi, bukan hanya apa yang sudah atau sedang terjadi. AD Map dan VCI menunjukkan DKFT akan mulai mengalami distribusi pada tanggal 19-4-2013 (keesokan harinya). Jadi AD Map dan VCI adalah forecasted indicators, peak and trough dan time indicators, jauh berbeda dengan indikator-indikator umumnya yang sudah beredar.

Bila demikian, mengapa pada tanggal 18-4-2013, saya katakan : "Peak DKFT berada pada tanggal 18-4-2013 atau 19-4-2013 ?" Jawabannya juga sederhana tetapi rumit dan sulit. Karena RGW menunjukkan peak DKFT akan terjadi pada tanggal 19-4-2013 (keesokan harinya). Tanggal 19-4-2013, DKFT ternyata benar-benar masih membentuk harga tertinggi di 640, sama seperti tanggal 17-18 April 2013, yang merupakan peaknya saat itu. Ini menunjukkan RGW sesungguhnya juga merupakan forecasted indicator, peak and trough dan time indicator, seperti halnya AD Map, VCI, PMI dan PMI-R, serta BUY AREA dan SELL AREA.

Pada tanggal 19-4-2013, hasil analisa Profit Trading juga menunjukkan BUY AREA DKFT sudah menghilang dan DKFT berada di LOWER SELL AREA. Ini menunjukkan lemahnya demand dari market dan saat untuk menjual (time to sell), bukan saat untuk buy (membeli) DKFT. Dari semua analisa Profit Trading menunjukkan bahwa DKFT mulai bergerak turun dari peaknya dan support 580 yang dikatakan kuat sesungguhnya lemah (tidak kuat) sebab tidak ditunjang oleh tekanan/ kekuatan beli dari market. Risk yang dikatakan kecil bila membeli di 580-590 dibandingkan rewardnya DKFT ke 700, sesungguhnya tidak tepat/ salah karena rewardnya adalah 0 sebab tidak akan didapatkan, sehingga risk/ reward rationya menjadi tidak terhingga nilainya. DKFT sesungguhnya sudah mulai mengalami distribusi sejak 1-4-2013, sebelum peak 660 tanggal 2-4-2013 terbentuk, sehingga peak pada tanggal 17-19 April 2013 levelnya lebih rendah dari peaknya pada tanggal 2-4-2013.

Pada tanggal 22-4-2013, RGW menunjukkan bahwa trend DKFT sudah berubah menjadi downtrend. Ini sesuai dengan break outnya (tembusnya) candle stick DKFT ke bawah lower uptrend line. Jadi gap downnya DKFT ke 560-570 merupakan pertanda buruk (downtrend reversal) untuk pergerakan saham ini selanjutnya.

Tembusnya support-support : SMA(20), Fibonacci Retracement 38,20 %, lower uptrend line, Fibonacci Retracement 50 % dan Fibonacci Retracement 61,80 % menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan BUY AREA dan SELL AREA dalam mendeteksi kekuatan demand dan supply di dalam market. Bila dihitung dari harga tertingginya di 640 sampai dengan harga penutupan tanggal 3-5-2013 saja, DKFT sudah turun 140 atau 21,875 %.

Semua analisa di atas menunjukkan bagaimana Profit Trading melakukan Market Timing dan Price Tracing dengan peak and trough indicators dan time indicators, bagaimana menilai kuat lemahnya support-resisten berdasarkan kekuatan demand dan supply yang ada di dalam market dan bagaimana mendeteksi perubahan akumulasi dan distribusi, retracement dan trend dengan sangat tepat/ akurat, cepat dan sensitif untuk melakukan Day Trading dan Swing Trading.

Untuk mengetahui keistimewaan analisa saham Profit trading, silahkan klik di sini.
Untuk mengetahui tentang PMI dan PMI-R, silahkan klik di sini.
Untuk informasi dan pendaftaran Kursus Online PMI dan PMI-R, silahkan klik di sini.
Untuk memahami tentang BUY AREA dan SELL AREA, silahkan klik di sini.
Untuk informasi mendapatkan analisa dan menjadi member Profit Trading, silahkan klik di sini

Chart di bawah ini adalah chart DKFT dari tanggal 7-2-2013 s.d 3-5-2013.