DKFT atau PT. Central Omega
Resources Tbk. Adalah perusahaan tambang yang memproduksi nikel, di mana 75,33
% shareholdernya adalah PT. Jinsheng Mining. Saham ini IPO pada tanggal
17-11-1997 dengan harga 500 rupiah/ lembar.
Pada tanggal 26-3-2013 tersiar
berita di sebuah milis investasi, bahwa produksi nikel DKFT akan digenjot naik
69 % menjadi 4 juta ton targetnya. Akibatnya perkiraan net profit tahun 2013
akan melonjak naik Rp. 400 milyar, atau EPS sekitar 71, dengan menggunakan
asumsi harga komoditi saat ini. Bila ada improvement di Q2 dan Q3, maka
targetnya akan meningkat. Bila menggunakan target konsevatif PE 10 x, maka DKFT
akan menuju 700, atau naik 25 % dari harga saat itu di 560. Pada tanggal 28-3-2013
diberitakan bahwa hasil RUPS DKFT memutuskan akan membagi deviden 50 rupiah/
lembar saham. Karena pengumuman pembagian deviden tersebut, maka targetnya
dinaikkan. Ada yang mengatakan ke 900-1.000, ada juga yang mengatakan >
1.000 menjelang cum date deviden karena yieldnya sangat tinggi.
Sejak tanggal 26-3-2013 sampai
tanggal 2-4-2013 DKFT bergerak naik dan mencapai harga tertinggi di 660 dan
ditutup di 630. Pada tanggal 3-4-2013 saham ini mulai bergerak turun dan
mencapai harga terendah 590 pada tanggal 11-4-2013, sesudah itu mulai bergerak
naik kembali.
Pada tanggal 10-4-2013 dan
11-4-2013, kembali tersiar betapa baiknya fundamental perusahaan ini dan masuk
daftar koleksi beberapa fund manager. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
sepanjang 2012 membukukan kenaikan laba bersih sebesar 71,16 % (audited)
menjadi Rp 303,33 miliar dibanding Rp 177,22 miliar di 2011. Kabarnya perusahaan yang memilikinya
berhubungan dengan China, sehingga semua produksinya terserap ke China.
Besarnya deviden yang hampir 10 % dari harga sahamnya menambah daya tarik saham
ini di mata para investor/ trader.
Pada tanggal 17-4-2013 sampai 19-4-2013, kembali DKFT
menjadi berita hangat di sebuah milis investasi. Berita betapa baiknya
fundamental saham ini kembali bermunculan. Dikatakan bahwa inilah saatnya DKFT
terbang ke 700.
Pada tanggal 17-4-2013 sebuah web investasi juga
memberitakan bahwa laba bersih DKFT pada kuartal I 2013 sebesar Rp. 101,26
milyar atau naik 32,22 % bila dibandingkan dengan laba bersih kuartal I 2012
sebesar Rp. 76,59 milyar. Hal
ini disebabkan Penjualan DKFT
mengalami kenaikan 65,98% atau dari Rp208,18 miliar kuartal I 2012 menjadi
Rp345,53 miliar pada kuartal I 2013 sedangkan Beban Pokok dan Lain-lain DKFT
mengalami kenaikan 97,31% atau Rp105,67 miliar kuartal I 2012 menjadi Rp208,50
miliar pada kuartal I 2013.
Pada tanggal 17-4-2013 saham ini dibuka pada harga 620,
mencapai harga tertingginya di 640 dan ditutup di 630. Pada tanggal 18-4-2013
saham ini dibuka di 640, kemudian turun ke 620 dan kembali ditutup di 630.
Pada tanggal
18-4-2013, saya katakan bahwa DKFT tidak mungkin ke 700. Tanggal 19-4-2013
adalah cum date deviden saham ini. Peak saham ini berada pada tanggal 18-4-2013
atau 19-4-2013 (besok pagi).
Pada tanggal 19-4-2013, saham ini dibuka di 630, naik ke 640
dan ditutup di 600. Pada saat itu seorang analis mengatakan bahwa saat itu
merupakan saat yang tepat untuk membeli DKFT karena ada support kuat di 580 dan
targetnya ke 700. Analis tersebut menganjurkan membeli di 580 – 590 dan cut
loss bila menembus 580 (cut loss di 570 atau 560) sehingga risknya (resikonya)
kecil sekali. Saat itu sebenarnya DKFT tertahan
oleh support SMA(20) di 600. Support 580 yang dikatakan kuat itu kemungkinan
adalah Fibonacci Retracement 38,20 %.
Pada tanggal 20-4-2013 kembali saya mengingatkan untuk tidak
membeli DKFT karena saham ini hampir dipastikan akan menembus support 580. Risk yang dikatakan kecil sekali tersebut
sebenarnya tidak terhingga besarnya, karena hampir dipastikan semua yang membeli akan melakukan cut loss bila
mengikuti saran tersebut. Hasil analisa menunjukkan DKFT sekarang berada di LOWER SELL AREA,
artinya tidak
ada tekanan beli dari market yang akan menjadi support kuat untuk menahan harga
DKFT turun. Ini artinya support SMA(20) dan Fibonacci Retracement 38,20 %
tersebut lemah dan hampir dipastikan akan ditembus.
Chart di bawah ini adalah chart DKFT dari tanggal 7-2-2013 s.d
19-4-2013.Pada tanggal 22-4-2013, DKFT membuat gap down dan terjun bebas. Saham ini dibuka di 560, naik ke 570 dan ditutup di 550. Harga 580 – 590 yang disarankan sebagai harga beli saham ini, bahkan tidak tersentuh sama sekali dan dilewati begitu saja. Selanjutnya saham ini terus bergerak turun. Pada tanggal 3-5-2013, saham ini dibuka di 510, naik ke 520, kemudian turun dan ditutup di 500.
Setelah mencapai harga terendah 254 pada tanggal 14-6-2012,
DKFT bergerak dengan trend naik. Pada tanggal 11-3-2013, saham ini mencapai
harga tertingginya di 590, sesudah itu bergerak turun dan mencapai harga terendah
530 pada tanggal 22-3-2013. Pada tanggal 25-3-2013, bersamaan dengan bermunculannya
news dan rumor tentang DKFT, saham ini naik kembali. Pada tanggal 2-4-2013,
saham ini mencapai harga tertingginya di 660, setelah itu kembali turun. Pada
tanggal 11-4-2013, saham ini mencapai harga terendah di 590 dan ditutup di 600.
Pada tanggal 12-4-2013, setelah berbagai news dan rumor tentang DKFT muncul,
saham ini kembali naik. Saham ini mencapai harga tertingginya di 640 pada
tanggal 17-4-2013. Harga tertinggi 640 ini bertahan selama 3 hari sampai
tanggal 19-4-2013, sesudah itu saham ini mulai turun kembali. Tampaknya news
dan rumor tentang DKFT memang dipakai untuk mendorong harga saham ini naik mulai
tanggal 25-3-2013 sampai 2-4-2013 dan mulai tanggal 12-4-2014 sampai tanggal
17-4-2013. Akan tetapi mengapa berbagai
news, rumor dan analisa teknikal yang dihembus-hembuskan di sebuah milis investasi pada tanggal 17-19 April 2013 gagal
mengangkat naik harga saham DKFT ke 700 ? Apakah ini disebabkan adanya
peringatan dari Profit Trading pada tanggal 18-4-2013 dan 20-4-2013 ? :) Tampaknya
memang ya demikian, terutama bagi para trader/ investor yang tidak sadar adanya
bahaya di depan mata. Saya akan menguraikan mengapa peringatan tersebut diberikan.
Pada tanggal 17-4-2013, Stochastic mulai death cross
kembali. RSI belum death cross sampai tanggal 18-4-2013. Pada tanggal
18-4-2013, Candle Stick mulai reversal turun, akan tetapi MACD malahan seperti
akan golden cross. Seperti biasanya, terlihat bahwa indikator-indikator
tersebut memberikan sinyal yang berbeda/ berlawanan. Tampak bahwa kali ini
Stochastic dan Candle Stick memberikan sinyal yang benar.
Analisa dari Profit Trading menunjukkan, PMI-R mencapai
level tertingginya pada tanggal 1-4-2013 dan mulai turun pada tanggal 2-4-2013.
PMI-R mulai naik kembali pada tanggal 15-4-2013 sampai 17-4-2013, akan tetapi
tidak mencapai levelnya pada tanggal 1-4-2013. Pada tanggal 18-4-2013, PMI-R
mulai turun kembali. Ini berarti peak
dari DKFT di 660 tanggal 2-4-2013 sesungguhnya adalah peak tertinggi saat ini
yang terjadi bersamaan dengan melemahnya
PMI-R sebagai tanda mulainya retracement turun DKFT. Ini merupakan sinyal/ tanda akan turunnya saham ini pada tanggal
3-4-2013. Peak selanjutnya terjadi di
640 pada tanggal 17-4-2013 dengan level yang tidak setinggi peak pada tanggal
2-4-2013.
AD Map dan VCI menunjukkan level tertingginya pada tanggal
28-3-2013, sesudah itu mulai turun. Ini
berarti sejak tanggal 1-4-2013 sebenarnya sudah mulai terjadi distribusi di
dalam market. Pada saat saham ini bergerak naik menuju harga tertingginya di
660 tanggal 2-4-2013, distribusi saham sedang berlangsung di dalam market. Pada
tanggal 12-4-2013 AD Map dan VCI mulai naik kembali dan mencapai level
tertingginya pada tanggal 18-4-2013. Pada tanggal 19-4-2013 AD Map dan VCI
mulai turun kembali. Ini menunjukkan puncak
akumulasi terjadi pada tanggal 18-4-2013, bersamaan dengan terbentuknya peak
DKFT di 640.
Apakah ada yang
cukup jeli untuk memikirkan dan menanyakan : "Bagaimana mungkin seseorang dapat menentukan
puncak AD Map dan VCI terjadi pada tanggal 18-4-2013, sedangkan tanggal
19-4-2013 masih keesokan harinya (belum terjadi) ? Bagaimana kalau ternyata AD
Map dan VCI tanggal 19-4-2013 naik lebih tinggi dari level-levelnya pada
tanggal 18-4-2013 ?" Jawabannya sederhana tetapi rumit dan sulit. AD Map dan VCI
dapat menunjukkan apa yang akan terjadi, bukan hanya apa yang sudah atau sedang
terjadi. AD Map dan VCI menunjukkan DKFT akan mulai mengalami distribusi pada
tanggal 19-4-2013 (keesokan harinya). Jadi AD Map dan VCI adalah forecasted
indicators, peak and trough dan time indicators, jauh berbeda dengan
indikator-indikator umumnya yang sudah beredar.
Bila demikian, mengapa pada tanggal 18-4-2013, saya katakan : "Peak DKFT berada pada tanggal 18-4-2013 atau 19-4-2013 ?" Jawabannya juga sederhana tetapi rumit dan sulit. Karena RGW menunjukkan peak DKFT akan terjadi pada tanggal 19-4-2013 (keesokan harinya). Tanggal 19-4-2013, DKFT ternyata benar-benar masih membentuk harga tertinggi di 640, sama seperti tanggal 17-18 April 2013, yang merupakan peaknya saat itu. Ini menunjukkan RGW sesungguhnya juga merupakan forecasted indicator, peak and trough dan time indicator, seperti halnya AD Map, VCI, PMI dan PMI-R, serta BUY AREA dan SELL AREA.
Pada tanggal 19-4-2013, hasil analisa Profit Trading juga menunjukkan BUY AREA DKFT sudah menghilang dan DKFT berada di LOWER SELL AREA. Ini menunjukkan lemahnya demand dari market dan saat untuk menjual (time to sell), bukan saat untuk buy (membeli) DKFT. Dari semua analisa Profit Trading menunjukkan bahwa DKFT mulai bergerak turun dari peaknya dan support 580 yang dikatakan kuat sesungguhnya lemah (tidak kuat) sebab tidak ditunjang oleh tekanan/ kekuatan beli dari market. Risk yang dikatakan kecil bila membeli di 580-590 dibandingkan rewardnya DKFT ke 700, sesungguhnya tidak tepat/ salah karena rewardnya adalah 0 sebab tidak akan didapatkan, sehingga risk/ reward rationya menjadi tidak terhingga nilainya. DKFT sesungguhnya sudah mulai mengalami distribusi sejak 1-4-2013, sebelum peak 660 tanggal 2-4-2013 terbentuk, sehingga peak pada tanggal 17-19 April 2013 levelnya lebih rendah dari peaknya pada tanggal 2-4-2013.
Bila demikian, mengapa pada tanggal 18-4-2013, saya katakan : "Peak DKFT berada pada tanggal 18-4-2013 atau 19-4-2013 ?" Jawabannya juga sederhana tetapi rumit dan sulit. Karena RGW menunjukkan peak DKFT akan terjadi pada tanggal 19-4-2013 (keesokan harinya). Tanggal 19-4-2013, DKFT ternyata benar-benar masih membentuk harga tertinggi di 640, sama seperti tanggal 17-18 April 2013, yang merupakan peaknya saat itu. Ini menunjukkan RGW sesungguhnya juga merupakan forecasted indicator, peak and trough dan time indicator, seperti halnya AD Map, VCI, PMI dan PMI-R, serta BUY AREA dan SELL AREA.
Pada tanggal 19-4-2013, hasil analisa Profit Trading juga menunjukkan BUY AREA DKFT sudah menghilang dan DKFT berada di LOWER SELL AREA. Ini menunjukkan lemahnya demand dari market dan saat untuk menjual (time to sell), bukan saat untuk buy (membeli) DKFT. Dari semua analisa Profit Trading menunjukkan bahwa DKFT mulai bergerak turun dari peaknya dan support 580 yang dikatakan kuat sesungguhnya lemah (tidak kuat) sebab tidak ditunjang oleh tekanan/ kekuatan beli dari market. Risk yang dikatakan kecil bila membeli di 580-590 dibandingkan rewardnya DKFT ke 700, sesungguhnya tidak tepat/ salah karena rewardnya adalah 0 sebab tidak akan didapatkan, sehingga risk/ reward rationya menjadi tidak terhingga nilainya. DKFT sesungguhnya sudah mulai mengalami distribusi sejak 1-4-2013, sebelum peak 660 tanggal 2-4-2013 terbentuk, sehingga peak pada tanggal 17-19 April 2013 levelnya lebih rendah dari peaknya pada tanggal 2-4-2013.
Pada tanggal 22-4-2013, RGW menunjukkan bahwa trend DKFT sudah berubah menjadi downtrend. Ini sesuai dengan break outnya (tembusnya) candle stick DKFT ke bawah lower uptrend line. Jadi gap downnya DKFT ke 560-570 merupakan pertanda buruk (downtrend reversal) untuk pergerakan saham ini selanjutnya.
Tembusnya support-support : SMA(20), Fibonacci Retracement 38,20 %, lower uptrend line, Fibonacci Retracement 50 % dan Fibonacci Retracement 61,80 % menunjukkan betapa luar biasanya kemampuan BUY AREA dan SELL AREA dalam mendeteksi kekuatan demand dan supply di dalam market. Bila dihitung dari harga tertingginya di 640 sampai dengan harga penutupan tanggal 3-5-2013 saja, DKFT sudah turun 140 atau 21,875 %.
Semua analisa di atas menunjukkan bagaimana Profit Trading melakukan Market Timing dan Price Tracing dengan peak and trough indicators dan time indicators, bagaimana menilai kuat lemahnya support-resisten berdasarkan kekuatan demand dan supply yang ada di dalam market dan bagaimana mendeteksi perubahan akumulasi dan distribusi, retracement dan trend dengan sangat tepat/ akurat, cepat dan sensitif untuk melakukan Day Trading dan Swing Trading.
Untuk mengetahui keistimewaan analisa saham Profit trading, silahkan klik di sini.
Untuk mengetahui tentang PMI dan PMI-R, silahkan klik di sini.
Untuk informasi dan pendaftaran Kursus Online PMI dan PMI-R, silahkan klik di sini.
Untuk memahami tentang BUY AREA dan SELL AREA, silahkan klik di sini.
Untuk informasi mendapatkan analisa dan menjadi member Profit Trading, silahkan klik di sini
Chart di bawah ini adalah chart DKFT dari tanggal 7-2-2013 s.d 3-5-2013.
No comments:
Post a Comment