Thursday, February 14, 2013

IHSG TERNYATA SANGAT DIGDAYA


IHSG memang sangat digdaya. IHSG bak Achilles, seorang ksatria yang kebal dan perkasa dalam Perang Troya atau Gatotkaca dalam Bharata Yudha. Pada tanggal 04-06-2012, IHSG mencapai bottom di level 3.635. Sejak Desember 2012, banyak analis terkenal yang menganalisa IHSG akan mengalami reversal turun dengan prediksi yang bermacam-macam, akan tetapi index ini tidak bergeming dan terus berlanjut uptrend. Coba kita perhatikan analisa dari berbagai analis di bawah ini dan bagaimana IHSG sudah menjungkir-balikkan berbagai analisa tersebut.
 
Pada tanggal 04-12-2012, seorang analis yang menjadi anggota sebuah milis investasi menganalisa IHSG akan terkoreksi menuju 4.190 menjelang akhir tahun. Pada tanggal 12-12-2012, sorang analis lain di sebuah milis investasi memprediksi IHSG akan menuju 4.100 di akhir tahun 2012 dan sampai ke bottom di bulan Pebruari 2013 di sekitar 3.900 – 4.000. Tampaknya analis tersebut menggunakan Gann cycle (siklus Gann) untuk memprediksikan IHSG sampai bottom di bulan Pebruari 2013. Ini terlihat bahwa dalam setiap kira-kira 8 bulan maka IHSG akan mengalami penurunan sampai ke bottomnya. Bottom terakhir IHSG terjadi di 3.635 pada tanggal 04-06-2012. Jadi prediksi bottom IHSG selanjutnya terjadi kira-kira  sekitar tanggal 04-02-2013.
 
Pada tanggal 05-02-2013 pagi, seorang analis di sebuah web yang mengklaim mampu memberikan market timing analysis mengatakan bahwa IHSG akan mencapai peaknya pada tanggal 5-6 Pebruari 2013 setelah itu akan turun. Pada tanggal 06-02-2013 (sehari sesudahnya), analis tersebut mengatakan IHSG tengah bergerak dalam pembentukan formasi swing high untuk mengkonfirmasi pembentukan peaknya yang didukung oleh siklus Venus Trines Jupiter pada tanggal 6-7 Pebruari 2013. Katanya, harga akan mengkonfirmasi pembentukan swing high saat level 4.457 berhasil ditembus. Pada tanggal 11-02-2013, kembali analis tersebut mengubah prediksinya dengan mengatakan peak IHSG akan terjadi dalam 3 hari trading sampai tanggal 13-02-2013. Sampai tiga kali sudah analis tersebut merubah prediksinya tentang peak IHSG yang menurutnya akan terjadi sejak tanggal 5 – 13 Pebruari 2013. Analis tersebut rupanya juga menggunakan Gann cycle (siklus Gann) untuk memprediksikan terjadinya peak pada tanggal 5-6 Pebruari 2013 yang diubah menjadi 6-7 Pebruari 2013, dan kemudian diubah lagi menjadi tanggal 13-02-2013. Ini terlihat bahwa setiap 9 bulan IHSG akan mencapai peaknya. Peak terakhir IHSG di 4.235 terjadi pada tanggal 04-05-2012. Jadi prediksi peak IHSG  terjadi kira-kira sekitar tanggal 04-02-2013. Tampaknya sejak saya mengatakan bahwa saya menggunakan time indicator (indikator waktu) yang sekaligus dapat menunjukkan siklus (cycle indicator) kira-kira 2 tahun lalu, beberapa analis mulai menggunakan Gann cycle karena menganggap indikator ini dapat menunjukkan saat yang tepat terjadinya peak (puncak) dan trough (bottom) serta saat yang tepat untuk membeli (buy) dan menjual (sell). Kalau prediksi peak IHSG terjadi sekitar 04-02-2013, lalu bagaimana dengan prediksi analis sebelumnya yang mengatakan bahwa bottom IHSG terjadi di bulan Pebruari 2013 ? Sesuai Gann cycle, bottom selanjutnya tersebut juga terjadi sekitar tanggal 04-02-2013. IHSG memberi contoh bahwa apa yang akan terjadi dengan market bukanlah sekedar gerakan ritmis dan siklikal yang dengan mudah dapat ditentukan, sekali pun memakai Gann cycle.
 
Pada tanggal 05-02-2013 malam, seorang analis yang biasa memberikan analisa teknikal mengatakan bahwa Bandar di Jakarta memperkirakan Dow akan reversal. Ini terjadi setelah Dow Jones turun pada tanggal 04-02-2013 malam dan IHSG turun pada tanggal 05-02-2013. Akan tetapi sebagai jawabannya, sejak tanggal 06-02-2013, IHSG bukannya turun, malahan naik. IHSG membentuk all time high di 4.528 pada tanggal 08-02-2013 dan kembali membentuk all time high di 4.549 pada tanggal 12-02-2013. Pada tanggal 13-02-2013 IHSG membentuk all time high di 4.587 dan pada tanggal 14-02-2013 membentuk all time high di 4.602. Volume transaksi sejak tanggal 12-02-2013 sampai 14-02-2013 juga terus meningkat secara bermakna. Sejak mencapai bottom di 3.635 pada tanggal 04-06-2012, IHSG juga terus uptrend sampai saat ini. Stochastic, RSI dan MACD juga bergerak naik. Ini artinya IHSG sedang strong bullish dan tidak ada tanda-tanda akan turun.
 
Keadaan ini semakin mengukuhkan random walk hypothesis, yang menyatakan bahwa market bergerak secara random, dan harga/ level dalam market tidak dapat diprediksi. Market timing jauh lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sesungguhnya gerakan market dan produk-produk sekuritas yang akan terjadi hanya ada di dalam kekuasaan dari Yang Maha Kuasa dan suatu anugerah yang amat besar kalau seseorang mendapatkannya/ mengetahuinya.
 
Chart di bawah adalah chart IHSG dari tanggal 01-05-2012 sampai dengan tanggal 14-02-2013
 
Bagaimana dengan analisa IHSG dengan memakai metode Profit Trading ? PMI mencapai level tertingginya pada tanggal 12-02-2013, sesudah itu bergerak turun. PMI-R masih bergerak naik sampai tanggal 14-02-2013. Kemungkinan PMI-R mencapai puncaknya pada tanggal 15-02-2013 atau 18-02-2013. RGW menunjukkan uptrend strength menguat dan downtrend strength melemah. IHSG sedang mengalami retracement naik dan sudah berada di peak areanya. RGW mengestimasikan peak IHSG terjadi pada tanggal 15-02-2013 dan 18-02-2013 di level sekitar 4.622. AD Map dan VCI mengestimasikan puncak akumulasi terjadi pada tanggal 14-02-2013 atau 15-02-2013. Kesimpulannya, IHSG sedang uptrend dan mengalami retracement naik. Swing Trading Analysis dari Profit Trading mengestimasikan peak IHSG terjadi pada tanggal 15-02-2013 dan 18-02-2013 di sekitar level 4.622.

Day Trading Analysis dari Profit Trading untuk tanggal 15-02-2013 menunjukkan buy di sekitar 4.563 dan sell ≥ 4.592, bila IHSG dibuka di sekitar level 4.589.

No comments:

Post a Comment