Pada tanggal 07-10-2010 pagi, seorang trader memberitahukan di forum chatting tentang berita di epaper.bisnis.com bahwa PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana mengakuisisi 46,41 % saham Medco. Sejak adanya rumor Pertamina akan mengakuisisi Medco, pergerakan saham ini naik. Tentunya ini sebuah berita bagus. Para trader dan investor berharap saham MEDC akan naik dengan adanya berita tersebut.
Saya kemudian membuka chart MEDC. Tanggal 06-10-2010 MEDC dibuka dengan harga 3.350, turun ke 3.300 kemudian naik ke 3.500 dan ditutup pada harga 3.475, naik 150 dari penutupan hari sebelumnya. Volume transaksinya 137.555 lot, naik cukup tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. MEDC sedang dalam trend naik dan candle sticknya membentuk long white (green) candle. Indikator RSI dan MACD menunjukkan MEDC sedang naik. Garis K dalam indikator Stochastic hampir bertemu garis D, tetapi garis K masih di atas garis D. Di bawah ini adalah chart MEDC sampai tanggal 06-10-2010.
Setelah mempelajari chart tersebut, saya katakan MEDC memang sedang naik, tetapi ada resiko sewaktu-waktu turun, sebab harganya sudah tinggi. Saya katakan pula MEDC saat ini berada di sell area. Ini berarti rekomendasinya adalah sell (jual), tidak ada rekomendasi untuk buy (beli) saham ini. Semakin naik saham MEDC, berarti semakin tinggi harga jual saham ini yang dapat diperoleh para trader atau investor.
Saat market buka, MEDC langsung dibuka dengan gapping up di 3.525, kemudian saham ini turun ke 3.350 dan ditutup pada harga 3.450. Volume transaksinya 51.914 lot.
Pada tanggal 08-10-2010, MEDC dibuka dengan harga 3.450, lalu turun sampai 3.375 dan ditutup pada harga 3.425. Volume transaksinya 21.396 lot.
Berita baik (good news) suatu saham memang tidak selalu dapat dipercaya. Berita-berita tersebut sering muncul pada saat harga sahamnya akan jatuh. Trader/ investor yang membeli MEDC dan berharap harganya akan semakin naik dengan berita akuisisi tersebut dapat tersangkut di saham ini.
Friday, October 8, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment