Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk INDY yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.
Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham INDY dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 22-10-2010.
Sesuai analisa pada tanggal 12-10-2010, bila INDY dibuka pada harga 3.325 dan naik mencapai 3.350, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 3.350, kemudian buy back di 3.300 dan dapat disell kembali pada harga ≥ 3.350. Dengan melihat tabel pergerakan harga INDY pada tanggal 12-10-2010, kita akan dengan mudah mengatakan bahwa analisa ini sangat tepat sekali. Trader/ investor dapat melakukan sell INDY pada harga 3.350, kemudian melakukan buy back di 3.300. Setelah itu pada tanggal 13-10-2010 saham ini dapat dijual kembali pada harga ≥ 3.350.
Perhatikan bahwa pada tanggal 12-10-2010, INDY naik mencapai 3.350 kemudian turun sampai ke 3.275 dengan volume kecil dan ditutup pada harga 3.300. Pada tanggal 13-10-2010 INDY juga naik mencapai 3.375 dengan volume kecil, kemudian turun sampai 3.300 dan ditutup pada harga 3.350. Jadi trader/ investor dapat melakukan sell ≥ 3.350 dan buy back di 3.300 SECARA BERULANG-ULANG. Jadi 3.350 dan 3.300 adalah harga kunci (titik kunci/ key point) pergerakan saham INDY tanggal 12-10-2010 dan 13-10-2010 yang dapat dideteksi dengan tepat oleh analisa saham dari Profit Trading. Ini merupakan ketepatan analisa yang SANGAT AJAIB, di mana pergerakan harga saham yang BELUM TERJADI dapat dianalisa dengan AMAT SANGAT TEPAT.
Pada tanggal 22-10-2010 kembali saya mengirimkan analisa saham INDY kepada para member Profit Trading. Sesuai analisa, bila INDY dibuka pada harga 3.350 dan naik mencapai 3.375, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 3.375, kemudian buy back di 3.300. Bila INDY turun, maka rekomendasinya adalah buy INDY di 3.300, kemudian sell ≥ 3.375. Pada saat itu INDY dibuka pada harga 3.350 dan turun ke 3.300. Sekali lagi analisa saham Profit Trading menunjukkan KEAJAIBANNYA, di mana INDY turun tepat mencapai harga 3.300 dan kemudian naik sampai ≥ 3.375. Jadi trader/ investor dapat membeli INDY di 3.300 dan menjualnya pada harga 3.375 – 3.425. Untuk KESEKIAN KALINYA pergerakan harga saham yang BELUM TERJADI dapat dianalisa dengan AMAT SANGAT TEPAT.
Seperti halnya analisa saham ADRO tanggal 07-10-2010 yang dapat mendeteksi sinyal buy di 2.050 saat ADRO BERGERAK TURUN, maka analisa INDY pada tanggal 22-10-2010 juga dapat mendeteksi sinyal buy di 3.300 pada saat INDY BERGERAK TURUN. Sinyal-sinyal buy (buy signals) tersebut bukan terdeteksi pada saat produk sekuritas (termasuk saham) bergerak naik. Jadi analisa Profit Trading dapat mendeteksi sinyal buy baik saat produk sekuritas bergerak naik mau pun saat bergerak turun. Ini jauh berbeda dengan teori-teori sebelumnya yang dikemukakan oleh para ahli analisa teknikal dan trading yang mendeteksi sinyal buy bila saham bergerak naik. Keuntungan sinyal buy pada saat produk sekuritas bergerak turun adalah HARGA BELI YANG LEBIH MURAH.
Para ahli analisa teknikal, trader, investor mau pun analis saham pasti kenal dengan istilah : “Don’t catch the falling knife” dalam dunia trading. Buy pada saat produk sekuritas (termasuk saham) bergerak turun sesungguhnya adalah CATCH THE FALLING KNIFE yang tidak mudah dilakukan dan kalau salah dapat beresiko tinggi. Tindakan ini memerlukan teknik dengan tingkat akurasi yang tinggi, ketepatan waktu (timing) dan persyaratan-persyaratan lainnya. Karena itu, mendeteksi sinyal beli (buy signal) dengan tepat pada saat produk sekuritas bergerak turun sesungguhnya adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan.
Friday, October 22, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment