Saturday, October 16, 2010

Review DILD 21-09-2010 s.d. 15-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham DILD yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham DILD dari tanggal 21-09-2010 sampai 15-10-2010.


Tabel di atas adalah rekomendasi day trading untuk DILD yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham DILD dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Bila kita berada pada tanggal 20-09-2010 dan menganalisa DILD dengan analisa teknikal, maka kita akan melihat bahwa DILD adalah saham yang layak dikoleksi. Trader/ investor yang menyukai analisa fundamental juga bercerita bagaimana baiknya fundamental perusahaan ini dan PER nya yang rendah dalam sebuah forum chatting. Pada tanggal 21-09-2010 sebelum market buka, saya memberikan rekomendasi DILD sebagai saham yang berpotensi naik. Akan tetapi pergerakan harga DILD pada tanggal 21-09-2010 ternyata menunjukkan hal yang sebaliknya. DILD mulai berbalik arah dan menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pada tanggal 27-09-2010 saya menganalisa DILD. Analisanya bila DILD naik, maka saham tersebut harus naik mencapai 510. Bila DILD dapat mencapai harga tersebut, rekomendasinya adalah buy di 510. Saya katakan di suatu forum chatting para trader dan investor pada tanggal 27-09-2010 pagi sebelum market buka, supaya melakukan pembelian (buy) DILD hanya di 510 bila DILD naik dan jangan buy pada harga yang lain. Tidak tercapainya harga 510 pada hari itu merupakan konfirmasi bahwa DILD sedang turun.

Pada tanggal 28-09-2010 pagi, saya mengirimkan rekomendasi Day Trading 28-09-2010 untuk saham DILD seperti yang terlihat pada tabel di atas. Rekomendasinya adalah pada harga pembukaan 490 – 500, bila DILD naik, sell ≥ 510, kemudian buy di 490 dan sell lagi ≥ 510. Bila DILD turun, sell di 490, kemudian buy di 480 dan sell kembali di 490. Kalau pada tanggal 27-09-2010 analisa saya mengatakan beli DILD bila harganya naik mencapai 510, maka sebaliknya pada tanggal 28-09-2010 analisa saya mengatakan jual DILD pada harga ≥ 510. Ini berarti DILD sedang turun.
DILD tidak mencapai 510, dan sebaliknya turun mencapai 485 berarti DILD turun. Sesuai analisa, DILD dijual dengan harga 490, tetapi belum dapat dibeli kembali dengan harga 480.

Pada tanggal 29-09-2010 sampai 04-10-2010, DILD flat di kisaran harga 485 – 495. Pada tanggal 04-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Analisa ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan analisa tanggal 28-09-2010. Pada dasarnya adalah DILD masih berada di Lower Sell Area. Karena hari itu DILD dibuka dengan harga 490, maka analisanya adalah sell DILD ≥ 495. Trader atau investor yang menjual DILD di 495, tentunya belum dapat buy back DILD. Beli DILD di 450 sebenarnya bukan untuk hari itu (day trading), tetapi lebih tepat untuk swing trading atau momentum trading. Ini karena tidak ada sinyal beli pada DILD.

Pada tanggal 05-10-2010 DILD naik sampai 520 dan 06-10-2010 DILD naik sampai harga tertingginya 540. Akan tetapi sesudah itu kembali turun ke 495. Para trader atau investor yang sudah menjual DILD pada harga 490 tanggal 28-09-2010 atau yang menjual DILD pada harga 495 pada tanggal 04-10-2010 tentunya tidak dapat buy back saham ini pada harga 480, apalagi buy back di 450, karena sahamnya naik.

Saat itu saya tidak mengirimkan analisa saham DILD, akan tetapi saham ini sebenarnya memang masih berada di Sell Area. DILD berpindah dari Lower Sell Area ke Upper Sell Area secara cepat. Ini berarti DILD akan turun kembali oleh tekanan jual. Jadi naiknya DILD sebenarnya kesempatan baik bagi para trader atau investor yang tersangkut di saham ini untuk menjual sahamnya. Akan tetapi naiknya DILD yang cepat dengan kenaikan volume transaksi yang bermakna tentunya merupakan rangsangan emosi yang cukup kuat bagi para trader dan investor untuk mengoleksi saham ini. Bagi para bottom fisher, momen kenaikan (reversal naik) pada saat DILD berada di area support (murah), tentunya merupakan kesempatan baik untuk membeli DILD, walau pun seharusnya mereka berbuat sebaliknya. Akibatnya bagi yang terlambat menjual tentunya akan semakin tersangkut lagi di saham ini.

Pada tanggal 07-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Saat itu DILD dibuka pada harga 500. Sesuai analisa, bila harganya naik dijual (sell) ≥ 520, bila harganya turun, sell di 495. DILD hanya naik sampai 510, kemudian turun sampai 490 dan ditutup pada harga 495. Saat harga turun mencapai 495, trader/ investor tentunya akan menjual saham ini. Tidak ada anjuran untuk buy back saham ini saat itu.
Apakah benar para trader/ investor yang sudah menjual DILD pada harga 490 tanggal 28-09-2010, harga 495 pada tanggal 04-10-2010 dan tanggal 07-10-2010, benar-benar tidak dapat buy back saham ini pada harga 480 atau lebih rendah lagi ?. Kalau mereka dahulu membeli DILD di atas harga jualnya (490 dan 495) tentunya mereka mengalami kerugian. Apakah benar demikian ?.

Pergerakan harga DILD pada tanggal 08-10-2010 dan 11-10-2010 dapat dilihat pada tabel di atas. Pada tanggal 12-10-2010, saya kembali mengirimkan analisa saham DILD. Rekomendasinya bila harganya naik adalah sell DILD ≥ 510 dan beli kembali di 490. Bila harganya turun, jual di 490. Pagi hari itu saya sudah memberitahukan di suatu forum chatting untuk menjual DILD saat harga turun mencapai 490. Seorang trader di forum chatting tersebut mengirimkan chart DILD yang menunjukkan DILD berada di sekitar support area 485 dan sudah lama support tersebut tidak dapat ditembus. Pada tanggal 05-10-2010 MACD sudah golden cross dan pada chart ADX, DI+ sudah memotong ke atas DI-. Candle stick tanggal 11-10-2010 membentuk doji di bawah (bottom). Tidak ada tanda-tanda DILD akan turun dan tembus support 485, apalagi setelah sekian lama support itu tidak dapat ditembus. Di bawah ini adalah chart DILD sampai tanggal 11-10-2010.


Exit point DILD di 490 ini lebih cepat daripada yang dianjurkan oleh Darvas atau pun teori breakout. Hal ini dapat mencegah kerugian yang lebih banyak pada saat saham DILD turun. Para trader yang mengikuti teori Darvas atau pun teori breakout akan keluar dari DILD saat harganya menembus support 485 dan turun di bawahnya. Tidak adanya rekomendasi buy setelah menjual DILD di 490 saat saham ini turun sebenarnya merupakan indikasi lemahnya support 485 sebab harga tersebut berada di Lower Sell Area dan akan mendapat tekanan jual yang besar. Jadi saat DILD turun mencapai target harga 490, kemungkinan besar support 485 akan ditembus. Inilah salah satu keistimewaan dari analisa saham Profit Trading, yaitu sebagai indikator akan ditembus atau tidaknya suatu support atau resisten.

Pada sesi 2 tanggal 12-10-2010, akhirnya DILD benar-benar tembus support 485. DILD turun ke 470 dan ditutup pada harga 475. Pada tanggal 13-10-2010 DILD berada di kisaran harga 470 – 485. Pada tanggal 14-10-2010 sampai 15-10-2010 DILD berada di kisaran harga 475 – 485.

Para trader/ investor yang sudah menjual DILD seharga 490 pada tanggal 28-09-2010 dan seharga 495 pada tanggal 04-10-2010 dan 07-10-2010 akhirnya dapat membeli kembali (buy back) sahamnya pada harga 480 atau kurang (antara 470 – 480). Akan tetapi sesuai analisa tanggal 12-10-2010, sebenarnya belum ada rekomendasi untuk buy back DILD.

No comments:

Post a Comment