Friday, October 22, 2010

Review INDY 04-10-2010 s.d. 22-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk INDY yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham INDY dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 22-10-2010.


Sesuai analisa pada tanggal 12-10-2010, bila INDY dibuka pada harga 3.325 dan naik mencapai 3.350, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 3.350, kemudian buy back di 3.300 dan dapat disell kembali pada harga ≥ 3.350. Dengan melihat tabel pergerakan harga INDY pada tanggal 12-10-2010, kita akan dengan mudah mengatakan bahwa analisa ini sangat tepat sekali. Trader/ investor dapat melakukan sell INDY pada harga 3.350, kemudian melakukan buy back di 3.300. Setelah itu pada tanggal 13-10-2010 saham ini dapat dijual kembali pada harga ≥ 3.350.

Perhatikan bahwa pada tanggal 12-10-2010, INDY naik mencapai 3.350 kemudian turun sampai ke 3.275 dengan volume kecil dan ditutup pada harga 3.300. Pada tanggal 13-10-2010 INDY juga naik mencapai 3.375 dengan volume kecil, kemudian turun sampai 3.300 dan ditutup pada harga 3.350. Jadi trader/ investor dapat melakukan sell ≥ 3.350 dan buy back di 3.300 SECARA BERULANG-ULANG. Jadi 3.350 dan 3.300 adalah harga kunci (titik kunci/ key point) pergerakan saham INDY tanggal 12-10-2010 dan 13-10-2010 yang dapat dideteksi dengan tepat oleh analisa saham dari Profit Trading. Ini merupakan ketepatan analisa yang SANGAT AJAIB, di mana pergerakan harga saham yang BELUM TERJADI dapat dianalisa dengan AMAT SANGAT TEPAT.

Pada tanggal 22-10-2010 kembali saya mengirimkan analisa saham INDY kepada para member Profit Trading. Sesuai analisa, bila INDY dibuka pada harga 3.350 dan naik mencapai 3.375, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 3.375, kemudian buy back di 3.300. Bila INDY turun, maka rekomendasinya adalah buy INDY di 3.300, kemudian sell ≥ 3.375. Pada saat itu INDY dibuka pada harga 3.350 dan turun ke 3.300. Sekali lagi analisa saham Profit Trading menunjukkan KEAJAIBANNYA, di mana INDY turun tepat mencapai harga 3.300 dan kemudian naik sampai ≥ 3.375. Jadi trader/ investor dapat membeli INDY di 3.300 dan menjualnya pada harga 3.375 – 3.425. Untuk KESEKIAN KALINYA pergerakan harga saham yang BELUM TERJADI dapat dianalisa dengan AMAT SANGAT TEPAT.

Seperti halnya analisa saham ADRO tanggal 07-10-2010 yang dapat mendeteksi sinyal buy di 2.050 saat ADRO BERGERAK TURUN, maka analisa INDY pada tanggal 22-10-2010 juga dapat mendeteksi sinyal buy di 3.300 pada saat INDY BERGERAK TURUN. Sinyal-sinyal buy (buy signals) tersebut bukan terdeteksi pada saat produk sekuritas (termasuk saham) bergerak naik. Jadi analisa Profit Trading dapat mendeteksi sinyal buy baik saat produk sekuritas bergerak naik mau pun saat bergerak turun. Ini jauh berbeda dengan teori-teori sebelumnya yang dikemukakan oleh para ahli analisa teknikal dan trading yang mendeteksi sinyal buy bila saham bergerak naik. Keuntungan sinyal buy pada saat produk sekuritas bergerak turun adalah HARGA BELI YANG LEBIH MURAH.

Para ahli analisa teknikal, trader, investor mau pun analis saham pasti kenal dengan istilah : “Don’t catch the falling knife” dalam dunia trading. Buy pada saat produk sekuritas (termasuk saham) bergerak turun sesungguhnya adalah CATCH THE FALLING KNIFE yang tidak mudah dilakukan dan kalau salah dapat beresiko tinggi. Tindakan ini memerlukan teknik dengan tingkat akurasi yang tinggi, ketepatan waktu (timing) dan persyaratan-persyaratan lainnya. Karena itu, mendeteksi sinyal beli (buy signal) dengan tepat pada saat produk sekuritas bergerak turun sesungguhnya adalah sesuatu yang sangat sulit dilakukan.

Review DILD 18-10-2010 s.d. 22-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk DILD yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham DILD dari tanggal 18-10-2010 sampai dengan 22-10-2010.


Dalam Review DILD 21-09-2010 s.d. 15-10-2010 saya mengatakan trader/ investor sudah mendapatkan kesempatan untuk buy back DILD pada harga 470 – 480 mulai tanggal 12-10-2010 sampai 15-10-2010. Akan tetapi sesuai analisa tanggal 12-10-2010, sebenarnya belum ada rekomendasi untuk buy back DILD.

Ketepatan analisa DILD tanggal 12-10-2010 terbukti bukan hanya karena tembusnya support 485 dan trader/ investor dapat buy back saham ini pada harga 470 – 480, akan tetapi juga dari turunnya harga saham ini pada tanggal 18-10-2010 sampai 22-10-2010 sampai 460. Ini berarti tidak adanya sinyal beli (buy signal) pada analisa tanggal 12-10-2010 dan pernyataan saya bahwa belum ada rekomendasi untuk buy back saham ini TEPAT SEKALI.

Pada tanggal 19-10-2010 DILD dibuka pada harga 480 kemudian naik ke 495. Saat itu saya tidak mengirimkan analisa saham DILD, akan tetapi DILD sebenarnya masih berada di Sell Area. Jadi DILD akan mendapatkan tekanan jual yang besar. Karena itu DILD kembali turun sampai 470 dan ditutup pada harga 475.

Pada saat DILD menembus ke atas resisten 485 dan mencapai harga 490 - 495, para trader/ investor penganut teori Darvas atau pun teori breakout mulai masuk kembali. Akibatnya mereka tersangkut modalnya, karena harga tertinggi DILD saat itu adalah 495. Setelah itu DILD turun kembali menembus support 485. Ini adalah kegagalan mereka yang kedua kali. Kegagalan pertama adalah saat menjual DILD ketika harganya menembus ke bawah support 485 pada tanggal 12-10-2010. Jadi mereka melakukan SELL LOW BUY HIGHER (jual pada harga 475 - 480 dan buy back pada harga 490 - 495). Mereka biasanya TERPAKSA melakukan buy back pada harga yang lebih tinggi (490 - 495) karena DILD yang mereka jual pada harga 475 - 480 pada tanggal 12-10-2010 tersebut, sebelumnya dibeli pada harga yang lebih tinggi. Jadi pada saat menjual DILD waktu menembus support 485 tanggal 12-10-2010, mereka melakukan cut loss. Kegagalan ketiga adalah saat DILD menembus ke bawah kembali support 485, turun ke 470 dan ditutup pada harga 475 pada hari itu juga (19-10-2010).

Pada tanggal 22-10-2010 pagi sebelum market buka, saya mengirimkan analisa di atas kepada para member Profit Trading. Apakah para trader, investor mau pun analis saham dapat melihat keanehan dari analisa Profit Trading tanggal 22-10-2010 tersebut ?. Keanehannya adalah setelah DILD turun begitu lama dan analisa tanggal 12-10-2010 tidak mendeteksi sinyal beli, tiba-tiba muncul sinyal beli (buy signal) pada harga pembukaan 465 di dalam analisa Profit Trading tanggal 22-10-2010. Sementara itu harga DILD dari hari ke hari semakin turun. Ini berarti sekali lagi sinyal buy (buy signal) muncul dan terdeteksi pada saat harga sahamnya bergerak turun.

Keanehan lainnya adalah sinyal beli itu hanya muncul bila DILD dibuka dengan harga 465. Sinyal buy ini tidak muncul pada harga pembukaan yang lain. Kebetulan pula sehari sebelumnya (tanggal 21-10-2010) DILD ditutup pada harga 465 juga. Ini berarti DILD kemungkinan besar akan dibuka pada harga 465 pada tanggal 22-10-2010. Kalau saham ini benar-benar dibuka pada harga 465, berarti sinyal buy (buy signal) yang hanya muncul pada harga pembukaan 465 tersebut benar adanya dan DILD akan naik. Betapa AJAIBNYA analisa saham Profit Trading. Pergerakan harga saham yang akan terjadi, yang sebelumnya TIDAK MUNGKIN diketahui dengan analisa teknikal yang selama ini dikenal umum, seolah-olah menjadi suatu kebetulan yang SANGAT MUDAH DIBACA/ DIPREDIKSI.

Pada tanggal 22-10-2010 DILD benar-benar dibuka pada harga 465, kemudian turun ke 460 tetapi dengan volume 8 lot saja. Volume ini sangat kecil (tidak bermakna). Jadi bukan merupakan tanda target harga 460 tercapai. Setelah itu DILD naik ke 470. Dengan tercapainya target harga 470, maka rekomendasinya adalah buy DILD di 470, kemudian sell ≥ 475. Trader/ investor yang sudah menerima analisa saham ini pagi hari sebelum market buka, tentunya tidak akan kesulitan melakukan buy DILD di 470 dan sell ≥ 475, karena DILD naik sampai 490 pada hari itu. UNTUK KESEKIAN KALINYA analisa saham Profit Trading sudah teruji dan terbukti sangat tepat/ mempunyai tingkat akurasi yang sangat tinggi.

Pada saat DILD menembus ke atas resisten 485 dan mencapai harga 490, para trader/ investor penganut teori Darvas atau pun teori breakout mulai masuk kembali. Akibatnya mereka tersangkut modalnya, karena harga 490 adalah harga tertinggi DILD saat itu. Setelah itu harga DILD turun menembus support 485 dan kembali ke 470. Keadaan ini serupa dengan keadaan pada tanggal 19-10-2010.

Kemampuan mendeteksi sinyal buy yang HANYA ADA PADA HARGA PEMBUKAAN TERTENTU (harga pembukaan DILD 465) dan bukan pada harga pembukaan lainnya serta mendeteksi sinyal buy pada saat SAHAM BERGERAK TURUN adalah teknik-teknik analisa teknikal yang selama ini BELUM PERNAH ADA di dunia. Teknik-teknik tersebut merupakan teknik-teknik analisa teknikal KHUSUS CIPTAAN PROFIT TRADING.

Review GREN-W 04-10-2010 s.d. 22-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk GREN-W yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga GREN-W dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 22-10-2010.


Dalam Review GREN-W 21-09-2010 s.d. 01-10-2010, saya sudah memberikan analisa tanggal 21-09-2010 agar sell GREN-W ≥ 29 dan akan dapat dibeli pada harga 16. Ketepatan analisa itu terbukti 10 hari sesudahnya. Pada tanggal 01-10-2010 GREN-W turun sampai harga 16. Trader/ investor yang menjual GREN-W pada harga ≥ 29 dapat melakukan buy back pada harga 16 dan mendapatkan keuntungan sekitar 81,25 %.

Tabel pergerakan harga GREN-W selanjutnya dari tanggal 04-10-2010 sampai 22-10-2010 menunjukkan bahwa harga GREN-W tidak berkisar jauh dari 16. Ini semakin menguatkan akurasi dari analisa Profit Trading yang sudah dibuat sejak tanggal 21-09-2010.

Pada tanggal 07-10-2010 saya memberikan analisa di atas. Analisanya adalah buy GREN-W pada harga 17 bila GREN-W dibuka pada harga 15 dan naik mencapai 17. GREN-W yang dibeli kemudian dijual pada harga 18. GREN-W dapat dijual pada harga 18 pada tanggal 14-10-2010.

Pada tanggal 22-10-2010 saya mengirimkan analisa di atas. Sesuai analisa tersebut, bila GREN-W dibuka pada harga 15 dan naik mencapai mencapai ≥ 17, maka rekomendasinya adalah sell. Bila GREN-W turun maka sell di 14. Karena harga GREN-W hari itu hanya berkisar 15 – 16, maka tidak ada tindakan apa pun yang perlu dilakukan. Warrant ini dapat dihold saja.

Analisa ini menunjukkan bahwa GREN-W masih flat, belum reversal naik, sebab tidak dapat naik mencapai 17 dan tidak ada sinyal buy. Target harga 14 kalau GREN-W turun juga tidak tercapai.

Thursday, October 21, 2010

PROFIT TRADING STOCK ANALYSIS MEMBERSHIP

BRONZE MEMBERSHIP

Daftarkan diri anda untuk menjadi member Profit Trading stock analysis.

Keuntungan menjadi member Profit Trading stock analysis :
1. Mendapatkan analisa saham-saham BEI setiap hari kerja bursa.
• Analisa akan dititik-beratkan untuk 20 saham-saham blue chips yang termasuk dalam LQ45. Pemilihan ini untuk membantu anda berinvestasi di saham-saham yang bagus dan likuid.
• Setiap hari akan diberikan analisa 4 – 5 saham-saham BEI, agar para member dapat lebih berkonsentrasi dalam trading saham.
• Para member dapat memilih saham-saham yang dianalisa untuknya dari antara ke 20 saham-saham blue chips dalam LQ45 yang telah kami tentukan.
2. Mendapatkan prioritas untuk membeli produk/ layanan dari Profit Trading dengan harga discount (CD chart dan tabel data saham dan indikator-indikatornya, technical analysis dan stock trading course).

Membership Registration :
• Daftarkan dengan nama dan alamat lengkap asli melalui email ke :
profittrading77@gmail.com disertai data-data lain seperti no telepon, usia, pekerjaan, sekuritas yang dipakai dan lain-lain.
• Biaya membership :
1 bulan : Rp. 500.000,-
3 bulan : Rp. 1.000.000,-
Program Promo : bila mendaftar sebelum tanggal 1 Nopember 2010 akan mendapatkan discount 20 %.
Biaya pendaftaran dapat berubah sewaktu-waktu.

Bila anda ingin mengetahui keistimewaan analisa saham Profit Trading dan cara pemakaiannya, klik di sini.

Bila anda ingin mengetahui akurasi dari analisa-analisa saham Profit Trading, lihat review-review saham di dalam blog ini.

Baca dan pelajari Disclaimer serta ketentuan/ persyaratan untuk Profit Tading stock analysis membership sebelum melakukan registrasi. Dengan melakukan registrasi menjadi member kami, berarti anda telah menyetujui Disclaimer tersebut dan ketentuan/ persyaratan lain yang kami tentukan.

Untuk melihat tipe-tipe membership Profit Trading yang lain, silahkan klik di sini.

DISCLAIMER

Trading involves risks and you may lose part or all of your investment. Do not trade with money you can not afford to lose. Traders can not assume that profit will be realized, or that any trade will be profitable. Traders can and do lose money.

Taking any position in any market poses great risk. Those who choose to speculate should recognize that prices fluctuate unpredictably and may lose part of, all of, or (in some cases) even more than their investment. Past performance is not indication of future performance.

All contents of this blog and Profit Trading analyses that you’re received are for informational and educational purposes only, and not be relied on for your investment decision. Your decision to buy or sell any securities is a result of your own decision, free will and your own research. Trading should be based on your own understanding of market conditions, price patterns and risks.


Trading mengandung banyak resiko dan anda dapat kehilangan sebagian atau seluruh investasi anda. Jangan melakukan trading bila anda tidak siap menderita kerugian. Para trader tidak dapat memastikan akan memperoleh keuntungan atau trading akan menghasilkan keuntungan. Mereka dapat kehilangan uang yang diinvestasikan.

Mengambil posisi apa pun dalam market mana pun mengandung resiko besar. Mereka yang melakukan spekulasi sebaiknya menyadari bahwa fluktuasi harga sulit diprediksi dan mereka dapat kehilangan sebagian, seluruh, atau (dalam beberapa kasus) bahkan melebihi investasi mereka. Keberhasilan di masa lalu tidak menjamin keberhasilan di masa yang akan datang.

Semua isi dari blog ini dan analisa-analisa Profit Trading yang anda terima, hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi, dan tidak untuk menentukan keputusan investasi anda. Keputusan anda melakukan pembelian dan penjualan produk sekuritas apa pun (termasuk saham) adalah hasil keputusan, kehendak bebas dan penelitian anda sendiri. Trading harus dilakukan berdasarkan pemahaman anda sendiri tentang kondisi pasar, pola-pola harga dan resiko-resikonya.

Tuesday, October 19, 2010

Review ROTI 04-10-2010 s.d. 15-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham ROTI yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham ROTI dari tanggal 04-10-2010 sampai 15-10-2010. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham ROTI dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Pada tanggal 04-10-2010, ROTI dibuka pada harga 2.800. Sesuai analisa tanggal 04-10-2010, bila ROTI naik dan mencapai 2.825, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 2.825. Jadi trader/ investor dapat menjual pada harga tertinggi atau mendekati harga tertingginya.

Tidak ada rekomendasi untuk buy back ROTI setelah dijual. Baik harga saham ini naik atau pun turun, rekomendasinya adalah sell. Ini menunjukkan ROTI tidak berada di dalam Buy Area (Area Beli). Itulah sebabnya harga saham ini kemudian turun karena mendapat tekanan jual. Pergerakan harga dari tanggal 04-10-2010 sampai tanggal 11-10-2010 dapat dilihat pada tabel di atas.

Pada tanggal 12-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Hari itu ROTI dibuka dengan gap up pada harga 2.700, kemudian naik ke 2.725. Karena pada analisa tidak ada harga pembukaan 2.700, maka dipakai harga pembukaan yang terdekat yaitu 2.675. Sesuai analisa bila ROTI naik, maka sell ≥ 2.750. Bila turun, maka sell di 2.650. Karena ROTI tidak dapat mencapai 2.750, berarti saham ini masih turun. Pada harga 2.675 – 2.725, saham ini dapat dihold. Masih belum ada sinyal buy pada analisa tanggal 12-10-2010.

Pada tanggal 13-10-2010 saham ini ditutup turun sedikit ke 2.675. Pergerakan harga saham ini dari tanggal 14-10-2010 sampai 15-10-2010 relatif flat.

Review GREN 11-10-2010 s.d. 15-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk GREN yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham GREN dari tanggal 11-10-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Saham GREN adalah salah satu contoh saham BEI yang tidak layak dikoleksi trader/ investor. Sejak pertama kali listing tanggal 09-07-2010 sampai 18-08-2010 saham ini bergerak naik. Sejak 19-08-2010 sampai 02-09-2010 saham ini bergerak turun. Tanggal 03-09-2010 sampai 16-09-2010 saham ini naik kembali sebentar. Mulai tanggal 17-09-2010 saham ini mulai turun sampai sekarang.

Pertama kali listing di BEI, saham ini dibuka dengan harga 160 dan harga terendahnya 142. Pada tanggal 19-08-2010 harga tertinggi saham ini adalah 355, artinya sudah naik 221,875 % dalam waktu 40 hari. Akan tetapi setelah itu saham ini terus turun. Pada tanggal 15-10-2010, harga terendah saham ini adalah 148 dan ditutup pada harga 150, hampir sama dengan saat listing pertama kali. Artinya harganya tinggal sekitar 42,25 % dari harga tertingginya 355 (turun 57,75 %) dalam waktu 2 bulan, dalam kondisi market bullish dan Indeks BEI naik.

Pada tanggal 14-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Dari analisa tersebut terlihat bahwa GREN berada di Sell Area. Jadi tidak ada sinyal buy dan tidak ada rekomendasi untuk membeli saham ini. Saham ini memang hampir selalu berada di Sell Area.

Sunday, October 17, 2010

Review DILD-W 11-10-2010 s.d. 15-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk DILD-W yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham DILD-W dari tanggal 11-10-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Dalam Review DILD-W 28-09-2010 s.d. 08-10-2010 , saya mengatakan trader/ investor agar tidak membeli kembali (buy back) DILD-W yang sudah dijual seharga 95 – 96 pada tanggal 07-10-2010 karena DILD-W berada di Upper Sell Area. Trader/ investor sebaiknya menunggu adanya buy signal (sinyal beli) terlebih dahulu.

Rekomendasi saya tersebut ternyata sangat tepat dan sesuai dengan pergerakan harga DILD-W sesudah tanggal 07-10-2010. Posisi harga DILD-W yang berada di Sell Area membuatnya mendapatkan tekanan jual dan turun. Trader/ investor yang sudah menjual DILD-W dan terburu-buru membelinya kembali justru rugi karena membeli dengan harga yang lebih tinggi daripada kalau mereka tidak terburu-buru membelinya.

Pada tanggal 14-10-2010 saya mengirimkan analisa di atas kepada para member saya. Saat itu DILD-W dibuka dengan harga 88. Analisa tersebut mengatakan, bila DILD-W dibuka pada harga 88 dan naik, maka sell ≥ 89. Bila DILD-W turun, maka sell di 87. DILD-W saat itu tidak mencapai harga 89. Karena baik harganya naik atau pun turun, rekomendasinya adalah sell, maka trader/ investor sebenarnya dapat juga menjual DILD-W pada harga 88. Tidak adanya rekomendasi beli pada analisa tanggal 14-10-2010 menunjukkan tidak adanya sinyal beli dan DILD-W masih berada di Sell Area. Ini berarti DILD-W masih turun.

Saturday, October 16, 2010

Review ADRO 04-10-2010 s.d. 15-10-2010

Tabel di bawah adalah rekomendasi day trading untuk ADRO yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham ADRO dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Pada tanggal 04-10-2010 sampai 06-10-2010 ADRO bergerak relatif flat. Pergerakan saham yang relatif flat ini sebenarnya sudah terjadi sejak tanggal 27-09-2010 sampai tanggal 13-10-2010.

Pada tanggal 07-10-2010 ADRO dibuka pada harga 2.100, kemudian turun ke 2.025 dan ditutup pada harga 2.050. Hari itu saya mengeluarkan analisa di atas. Munculnya sinyal buy saat ADRO turun menunjukkan saham ini sekarang berada di antara BUY AREA dan UPPER SELL AREA. Bandingkan analisa ADRO tanggal 07-10-2010 dengan analisa tanggal 30-09-2010, di mana tidak ada sinyal buy pada harga pembukaan 2.050.

ADRO tidak dapat naik mencapai 2.125 dan turun mencapai target harga 2.050. Ini berarti ADRO masih turun/ belum naik. Sesuai analisa, maka rekomendasinya adalah buy di 2.050 dan kemudian sell ≥ 2.125. Trader/ investor yang membeli saham ADRO dengan harga 2.050, tentunya belum dapat menjualnya kembali dengan harga ≥ 2.125 saat itu. Akan tetapi rekomendasi sell ≥ 2.125 sesudah buy ADRO di 2.050 menunjukkan saham ini AKAN mengalami kenaikan.

Pada tanggal 14-10-2010 saham ini mulai naik dan mencapai harga tertinggi 2.200. Pada tanggal 15-10-2010 saham ini kembali naik mencapai 2.250. Trader/ investor berarti dapat menjual kembali dengan harga ≥ 2.125.

Di bawah ini adalah chart ADRO sampai tanggal 15-10-2010.


Saya akan membandingkan sinyal buy yang muncul pada tanggal 07-10-2010 dalam analisa Profit Trading dengan sinyal buy yang muncul dengan beberapa indikator/ metode analisa teknikal. Sinyal buy muncul pada saat harga suatu produk sekuritas (termasuk saham) sedang bergerak naik. Sinyal buy ini BELUM MUNCUL bila produk sekuritas tersebut belum bergerak naik, sebab pergerakan indikator selalu mengikuti pergerakan harga sahamnya. Inilah sebabnya tidak ada satu indikator pun yang mempunyai nilai prediktif/ forecast yang tinggi.

Pada Chart Stochastic, garis K memotong ke atas garis D pada tanggal 06-10-2010 saat ADRO ditutup 2.100. Akan tetapi garis K kembali turun dan bertemu dengan garis D pada tanggal 11-10-2010. RSI mulai bergerak ke atas pada tanggal 13-10-2010 saat ADRO ditutup 2.100. MACD sudah golden cross sejak tanggal 16-09-2010, akan tetapi pada tanggal 20-09-2010 malahan ADRO mulai turun. ADX mulai bergerak naik pada tanggal 13-10-2010 saat ADRO ditutup 2.100. Candle stick membentuk bullish engulfing pada tanggal 13-10-2010 saat ADRO ditutup 2.100. Teori Darvas menganjurkan trader/ investor masuk pada tanggal 14-10-2010 pada saat harga ADRO naik di atas 2.100. Para pengguna teori breakout akan membeli ADRO pada saat ADRO tembus resisten. Resisten yang dipakai tergantung cara yang digunakan. Trader/ investor mempunyai cara dan keyakinan masing-masing bila tembus resisten yang mana ADRO dianggap kuat kenaikannya dan tidak cepat berbalik turun kembali. Bila mereka memakai resisten yang terdekat, minimal mereka akan membeli ADRO setelah harganya naik di atas 2.100 pada tanggal 14-10-2010, sama seperti penganut teori Darvas. Ini pun tergantung kecepatan dan keyakinan masing - masing trader/ investor. Apakah mereka yakin untuk membeli ADRO saat harga baru naik ke 2.125 ?. Pada saat itu ADRO sudah memasuki SELL AREA dan mereka seharusnya menunggu harga terbaik untuk menjualnya.

Pada tanggal 07-10-2010 analisa Profit Trading mengatakan untuk buy ADRO pada harga 2.050 dan sell kembali pada harga 2.125 atau lebih. Artinya analisa tersebut mendeteksi LEBIH CEPAT adanya sinyal buy saham ADRO dan akan naiknya saham ini. Trader/ investor juga mendapatkan saham ADRO dengan harga beli yang lebih murah yaitu 2.050. Sinyal buy tersebut muncul dan terdeteksi justru pada saat ADRO BERGERAK TURUN, bukan saat saham ini bergerak naik. Pada tanggal 14-10-2010 dan 15-10-2010, saat sinyal buy dari berbagai indikator/ metode analisa teknikal muncul dan para trader/ investor mulai masuk, mereka yang mengikuti analisa ini dan membeli ADRO pada harga 2.050 sudah mendapatkan keuntungan dan sedang menanti harga jual terbaiknya.

Target harga jual ≥ 2.125 sesudah buy di 2.050 pada analisa tanggal 07-10-2010 sebenarnya sudah menunjukkan (indikator) bahwa resisten 2.100 pada ADRO akan ditembus (break out). Analisa tersebut sudah dapat menunjukkan resisten 2.100 akan ditembus 1 minggu SEBELUM resisten tersebut ditembus.

Review DILD 21-09-2010 s.d. 15-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham DILD yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham DILD dari tanggal 21-09-2010 sampai 15-10-2010.


Tabel di atas adalah rekomendasi day trading untuk DILD yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) pada hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham DILD dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 15-10-2010.


Bila kita berada pada tanggal 20-09-2010 dan menganalisa DILD dengan analisa teknikal, maka kita akan melihat bahwa DILD adalah saham yang layak dikoleksi. Trader/ investor yang menyukai analisa fundamental juga bercerita bagaimana baiknya fundamental perusahaan ini dan PER nya yang rendah dalam sebuah forum chatting. Pada tanggal 21-09-2010 sebelum market buka, saya memberikan rekomendasi DILD sebagai saham yang berpotensi naik. Akan tetapi pergerakan harga DILD pada tanggal 21-09-2010 ternyata menunjukkan hal yang sebaliknya. DILD mulai berbalik arah dan menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Pada tanggal 27-09-2010 saya menganalisa DILD. Analisanya bila DILD naik, maka saham tersebut harus naik mencapai 510. Bila DILD dapat mencapai harga tersebut, rekomendasinya adalah buy di 510. Saya katakan di suatu forum chatting para trader dan investor pada tanggal 27-09-2010 pagi sebelum market buka, supaya melakukan pembelian (buy) DILD hanya di 510 bila DILD naik dan jangan buy pada harga yang lain. Tidak tercapainya harga 510 pada hari itu merupakan konfirmasi bahwa DILD sedang turun.

Pada tanggal 28-09-2010 pagi, saya mengirimkan rekomendasi Day Trading 28-09-2010 untuk saham DILD seperti yang terlihat pada tabel di atas. Rekomendasinya adalah pada harga pembukaan 490 – 500, bila DILD naik, sell ≥ 510, kemudian buy di 490 dan sell lagi ≥ 510. Bila DILD turun, sell di 490, kemudian buy di 480 dan sell kembali di 490. Kalau pada tanggal 27-09-2010 analisa saya mengatakan beli DILD bila harganya naik mencapai 510, maka sebaliknya pada tanggal 28-09-2010 analisa saya mengatakan jual DILD pada harga ≥ 510. Ini berarti DILD sedang turun.
DILD tidak mencapai 510, dan sebaliknya turun mencapai 485 berarti DILD turun. Sesuai analisa, DILD dijual dengan harga 490, tetapi belum dapat dibeli kembali dengan harga 480.

Pada tanggal 29-09-2010 sampai 04-10-2010, DILD flat di kisaran harga 485 – 495. Pada tanggal 04-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Analisa ini sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan analisa tanggal 28-09-2010. Pada dasarnya adalah DILD masih berada di Lower Sell Area. Karena hari itu DILD dibuka dengan harga 490, maka analisanya adalah sell DILD ≥ 495. Trader atau investor yang menjual DILD di 495, tentunya belum dapat buy back DILD. Beli DILD di 450 sebenarnya bukan untuk hari itu (day trading), tetapi lebih tepat untuk swing trading atau momentum trading. Ini karena tidak ada sinyal beli pada DILD.

Pada tanggal 05-10-2010 DILD naik sampai 520 dan 06-10-2010 DILD naik sampai harga tertingginya 540. Akan tetapi sesudah itu kembali turun ke 495. Para trader atau investor yang sudah menjual DILD pada harga 490 tanggal 28-09-2010 atau yang menjual DILD pada harga 495 pada tanggal 04-10-2010 tentunya tidak dapat buy back saham ini pada harga 480, apalagi buy back di 450, karena sahamnya naik.

Saat itu saya tidak mengirimkan analisa saham DILD, akan tetapi saham ini sebenarnya memang masih berada di Sell Area. DILD berpindah dari Lower Sell Area ke Upper Sell Area secara cepat. Ini berarti DILD akan turun kembali oleh tekanan jual. Jadi naiknya DILD sebenarnya kesempatan baik bagi para trader atau investor yang tersangkut di saham ini untuk menjual sahamnya. Akan tetapi naiknya DILD yang cepat dengan kenaikan volume transaksi yang bermakna tentunya merupakan rangsangan emosi yang cukup kuat bagi para trader dan investor untuk mengoleksi saham ini. Bagi para bottom fisher, momen kenaikan (reversal naik) pada saat DILD berada di area support (murah), tentunya merupakan kesempatan baik untuk membeli DILD, walau pun seharusnya mereka berbuat sebaliknya. Akibatnya bagi yang terlambat menjual tentunya akan semakin tersangkut lagi di saham ini.

Pada tanggal 07-10-2010 saya mengeluarkan analisa di atas. Saat itu DILD dibuka pada harga 500. Sesuai analisa, bila harganya naik dijual (sell) ≥ 520, bila harganya turun, sell di 495. DILD hanya naik sampai 510, kemudian turun sampai 490 dan ditutup pada harga 495. Saat harga turun mencapai 495, trader/ investor tentunya akan menjual saham ini. Tidak ada anjuran untuk buy back saham ini saat itu.
Apakah benar para trader/ investor yang sudah menjual DILD pada harga 490 tanggal 28-09-2010, harga 495 pada tanggal 04-10-2010 dan tanggal 07-10-2010, benar-benar tidak dapat buy back saham ini pada harga 480 atau lebih rendah lagi ?. Kalau mereka dahulu membeli DILD di atas harga jualnya (490 dan 495) tentunya mereka mengalami kerugian. Apakah benar demikian ?.

Pergerakan harga DILD pada tanggal 08-10-2010 dan 11-10-2010 dapat dilihat pada tabel di atas. Pada tanggal 12-10-2010, saya kembali mengirimkan analisa saham DILD. Rekomendasinya bila harganya naik adalah sell DILD ≥ 510 dan beli kembali di 490. Bila harganya turun, jual di 490. Pagi hari itu saya sudah memberitahukan di suatu forum chatting untuk menjual DILD saat harga turun mencapai 490. Seorang trader di forum chatting tersebut mengirimkan chart DILD yang menunjukkan DILD berada di sekitar support area 485 dan sudah lama support tersebut tidak dapat ditembus. Pada tanggal 05-10-2010 MACD sudah golden cross dan pada chart ADX, DI+ sudah memotong ke atas DI-. Candle stick tanggal 11-10-2010 membentuk doji di bawah (bottom). Tidak ada tanda-tanda DILD akan turun dan tembus support 485, apalagi setelah sekian lama support itu tidak dapat ditembus. Di bawah ini adalah chart DILD sampai tanggal 11-10-2010.


Exit point DILD di 490 ini lebih cepat daripada yang dianjurkan oleh Darvas atau pun teori breakout. Hal ini dapat mencegah kerugian yang lebih banyak pada saat saham DILD turun. Para trader yang mengikuti teori Darvas atau pun teori breakout akan keluar dari DILD saat harganya menembus support 485 dan turun di bawahnya. Tidak adanya rekomendasi buy setelah menjual DILD di 490 saat saham ini turun sebenarnya merupakan indikasi lemahnya support 485 sebab harga tersebut berada di Lower Sell Area dan akan mendapat tekanan jual yang besar. Jadi saat DILD turun mencapai target harga 490, kemungkinan besar support 485 akan ditembus. Inilah salah satu keistimewaan dari analisa saham Profit Trading, yaitu sebagai indikator akan ditembus atau tidaknya suatu support atau resisten.

Pada sesi 2 tanggal 12-10-2010, akhirnya DILD benar-benar tembus support 485. DILD turun ke 470 dan ditutup pada harga 475. Pada tanggal 13-10-2010 DILD berada di kisaran harga 470 – 485. Pada tanggal 14-10-2010 sampai 15-10-2010 DILD berada di kisaran harga 475 – 485.

Para trader/ investor yang sudah menjual DILD seharga 490 pada tanggal 28-09-2010 dan seharga 495 pada tanggal 04-10-2010 dan 07-10-2010 akhirnya dapat membeli kembali (buy back) sahamnya pada harga 480 atau kurang (antara 470 – 480). Akan tetapi sesuai analisa tanggal 12-10-2010, sebenarnya belum ada rekomendasi untuk buy back DILD.

Thursday, October 14, 2010

FREE TRIAL MEMBERSHIP untuk PROFIT TRADING STOCK ANALYSIS

• Anda dapat mendaftarkan diri menjadi free trial member untuk menerima analisa-analisa saham BEI dari Profit Trading secara gratis.

• Program Free Trial Membership ini diprioritaskan bagi mereka yang berminat menjadi member untuk menerima analisa-analisa saham Profit Trading secara berlangganan (berbayar).

• Program ini ditujukan untuk memberi kesempatan kepada para calon member kami untuk mencoba dan merasakan akurasi dan manfaat dari analisa-analisa saham Profit Trading sebelum menjadi member berlangganan kami.

• Para free trial member akan menerima analisa-analisa saham kami sebanyak 2 – 3 kali seminggu selama 1 (satu) bulan secara gratis. Setiap kali analisa biasanya berisi 3 – 5 saham.

• Tidak ada keharusan/ kewajiban apa pun untuk menjadi member berlangganan atau pun membeli produk/ layanan apa pun dari Profit Trading setelah menjadi free trial member.

• Waktu pendaftaran : 18 September 2010 - 17 Oktober 2010. Pendaftaran ditutup pada tanggal 18 Oktober 2010 jam 00.00 wib.

• Cara pendaftaran : mengirimkan email ke profittrading77@gmail.com dengan nama dan alamat lengkap, disertai dengan no. telepon/ mobile phone.

• Para penerima layanan kami terikat dengan ketentuan Disclaimer dan ketentuan-ketentuan lainnya dari kami. Profit Trading dapat kapan saja menghentikan free trial membership dari member yang melanggar ketentuan-ketentuan tersebut. Dengan mendaftarkan diri menjadi free trial member berarti anda sudah menerima dan menyetujui ketentuan-ketentuan tersebut.

• Anda dapat melihat review-review analisa saham dan postingan-postingan Profit Trading lainnya yang sudah pernah dikeluarkan di blog ini untuk mengetahui tingkat akurasi analisa-analisa saham tersebut.

Saturday, October 9, 2010

Review BJBR 04-10-2010 s.d. 08-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham BJBR yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham BJBR dari tanggal 04-10-2010 sampai 08-10-2010.

Tabel-tabel di bawah adalah analisa day trading untuk BJBR yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham BJBR dari tanggal 01-10-2010 sampai dengan 08-10-2010.


Pada tanggal 01-10-2010 BJBR mulai bergerak naik. Pada tanggal 04-10-2010 pagi, saya mengeluarkan analisa di atas. BJBR pada hari itu dibuka dengan harga 1.610. Sesuai analisa saya, maka rekomendasinya bila naik adalah sell ≥ 1.620, setelah itu buy di 1.570. BJBR naik sampai 1.670, kemudian turun dan ditutup pada harga 1.610. Trader/ investor dapat menjual BJBR dengan harga 1.620 – 1.670. Harga 1.670 ini merupakan harga puncak dari BJBR, karena sesudah itu BJBR mulai reversal turun. Candle stick BJBR tanggal 04-10-2010 membentuk doji di puncak. Doji ini bersama dengan white (green) candle sebelumnya membentuk pola evening doji star.

Pada tanggal 07-10-2010, trader/ investor tidak akan menemui kesulitan untuk melakukan buy back BJBR pada harga 1.570 sesuai rekomendasi. Jadi sekali lagi analisa ini menunjukkan dengan tepat target – target harga yang menjadi titik – titik eksekusi (sell atau buy) bagi para trader/ investor dan urutan eksekusi yang harus dijalankan terlebih dahulu.

Pada tanggal 08-10-2010, BJBR yang dibeli kembali (buy back) dengan harga 1.570 juga dapat dijual kembali dengan harga ≥ 1.600 sesuai dengan rekomendasi.

Review BBTN 04-10-2010 s.d. 08-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham BBTN yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham BBTN dari tanggal 04-10-2010 sampai 08-10-2010. Untuk mengetahui hasil Review BBTN tanggal 21-09-2010 sampai dengan 01-10-2010, silahkan klik di sini.

Tabel-tabel di bawah adalah analisa day trading untuk BBTN yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.


Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham BBTN dari tanggal 04-10-2010 sampai dengan 08-10-2010.


BBTN mulai bergerak naik pada tanggal 05-10-2010. Pada tanggal 06-10-2010, saham ini dibuka pada harga 1.890, harga tertingginya 1.940, harga terendahnya 1.880 dan ditutup pada harga 1.900.

Pada tanggal 07-10-2010, saya mengeluarkan analisa di atas. Sesuai analisa tersebut, bila BBTN dibuka pada harga 1.910, maka BBTN harus dijual pada harga ≥ 1.920 dan kemudian dibeli kembali (buy back) pada harga 1.830. Tidak ada rekomendasi untuk membeli BBTN terlebih dahulu, walau pun BBTN sudah bergerak naik selama 3 hari. Rekomendasi sell ≥ 1.920 tersebut tepat sekali, karena ternyata pada saat itu BBTN mulai reversal turun. BBTN hanya mencapai 1.920 dan kemudian turun. Walau pun trader/ investor belum dapat membeli kembali BBTN dengan harga 1.830, tetapi mereka selamat dari resiko tersangkut pada saham ini bila mengikuti rekomendasi untuk menjual BBTN pada harga ≥ 1.920. Pada tanggal 08-10-2010, saham ini ditutup pada harga 1.880.

Review DILD-W 28-09-2010 s.d. 08-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham DILD-W yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham DILD-W dari tanggal 28-09-2010 sampai 08-10-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk DILD-W yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham DILD-W dari tanggal 28-09-2010 sampai dengan 08-10-2010.


Sesuai analisa yang saya berikan tanggal 28-09-2010 sebelum pasar saham buka, maka bila DILD-W naik, maka sell ≥ 87, baru kemudian buy di 84. Rekomendasi tersebut sangat sesuai dengan pergerakan harga DILD-W tanggal 28-09-2010. Saham ini dibuka dengan harga 85, naik ke 89 dan kemudian turun sampai 83. DILD-W ditutup dengan harga 85. Jadi trader/ investor dapat melakukan sell ≥ 87, kemudian buy kembali di 84. Analisa ini dengan tepat menunjukkan eksekusi mana yang harus dijalankan terlebih dahulu, yaitu sell dahulu pada harga 87 atau lebih, baru kemudian membelinya kembali di 84. Pada tanggal 29-09-2010, kesempatan trader/ investor menjual DILD-W dengan harga 87 – 89 sudah tertutup.

Pergerakan harga DILD-W hari-hari selanjutnya turun, tetapi tidak terlalu banyak. DILD-W mulai naik kembali tanggal 05-10-2010. Pada tanggal 07-10-2010, saya mengirimkan kembali analisa DILD-W. Karena dalam analisa tidak ada harga pembukaan 87, maka dipilih analisa dengan harga pembukaan yang terdekat yaitu 88 – 89. Ternyata bila DILD-W naik, maka selisih harga jual dengan harga pembukaannya cukup tinggi, menurut analisa tersebut. Analisa tersebut mengatakan sell DILD-W ≥ 95. Harga tertinggi saat itu 96, tidak jauh berbeda dengan target harga 95. Trader/ investor dapat menjual DILD-W pada harga 95 – 96. Tidak ada rekomendasi untuk membeli kembali setelah menjual DILD-W karena saham ini berada di Upper Sell Area (Area Sell Atas). Trader/ investor sebaiknya menunggu adanya buy signal (sinyal beli) terlebih dahulu. Anjuran ini ternyata tepat sekali, karena keesokan harinya DILD-W semakin turun.

Review DOID 28-09-2010 s.d. 08-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham DOID yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham DOID dari tanggal 28-09-2010 sampai 08-10-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk BUMI yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham BUMI dari tanggal 28-09-2010 sampai dengan 08-10-2010.


Pada tanggal 28-09-2010 dan 29-09-2010 DOID mengalami kenaikan. Pada tanggal 30-09-2010 pagi saya mengeluarkan analisa di atas. DOID dibuka dengan harga 1.000 dan naik mencapai 1.030. Sesuai analisa saya tanggal 30-09-2010, bila DOID dibuka pada harga 1.000 dan naik, maka rekomendasinya adalah sell DOID ≥ 1.010. Jadi trader atau investor dapat menjual DOID ≥ 1.010. Akan tetapi tentu saja tidak dapat membeli kembali pada harga 770. DOID tidak mungkin kembali ke 770 dalam waktu 1 hari. Rekomendasi buy di 770 karena tidak ada buy signal (sinyal beli) pada harga yang relatif dekat dengan 1.010. Buy di 770 sebenarnya lebih tepat untuk trader yang melakukan swing trading atau momentum trading, bukan day trading.

Karena DOID dapat mencapai harga 1.010 berarti DOID sedang bergerak naik. Jadi harga 1.010 adalah harga jual minimal untuk DOID. Trader/ investor dapat menunggu DOID mencapai harga tertinggi, baru kemudian menjualnya.

Pada tanggal 01-10-2010, DOID masih naik dan mencapai 1.100. saya tidak mengeluarkan analisa untuk DOID. Pada tanggal 04-10-2010 saya mengeluarkan analisa seperti di atas. DOID dibuka dengan harga 1.090 dan naik ke 1.120, kemudian mulai turun dan ditutup pada harga 1.060. Sesuai analisa, maka bila DOID dibuka dengan harga 1.090 dan dapat naik, maka rekomendasinya adalah sell ≥ 1.110 dan buy di 980. Bila trader/ investor mengikuti analisa ini, maka mereka dapat menghindarkan diri dari tersangkut karena membeli DOID dan mengharapkan DOID naik lebih lanjut. Rekomendasi ini dengan jelas mengatakan sell ≥ 1.110 dan kemudian buy di 980. Jadi trader/ investor dapat menjual DOID pada harga 1.110 atau 1.120, walau pun belum dapat membelinya kembali pada harga 980.

Pada tanggal 05-10-2010 sampai 08-10-2010, DOID turun. Artinya analisa tersebut sudah merekomendasikan dengan tepat untuk menjual DOID pada harga ≥ 1.110 pada tanggal 04-10-2010. Harga 1.110 dan 1.120 adalah harga jual tertinggi saham ini yang dapat diperoleh trader/ investor saat ini.

Friday, October 8, 2010

MEDC Berada di Sell Area

Pada tanggal 07-10-2010 pagi, seorang trader memberitahukan di forum chatting tentang berita di epaper.bisnis.com bahwa PT. Pertamina Hulu Energi (PHE) berencana mengakuisisi 46,41 % saham Medco. Sejak adanya rumor Pertamina akan mengakuisisi Medco, pergerakan saham ini naik. Tentunya ini sebuah berita bagus. Para trader dan investor berharap saham MEDC akan naik dengan adanya berita tersebut.

Saya kemudian membuka chart MEDC. Tanggal 06-10-2010 MEDC dibuka dengan harga 3.350, turun ke 3.300 kemudian naik ke 3.500 dan ditutup pada harga 3.475, naik 150 dari penutupan hari sebelumnya. Volume transaksinya 137.555 lot, naik cukup tinggi dibandingkan hari-hari sebelumnya. MEDC sedang dalam trend naik dan candle sticknya membentuk long white (green) candle. Indikator RSI dan MACD menunjukkan MEDC sedang naik. Garis K dalam indikator Stochastic hampir bertemu garis D, tetapi garis K masih di atas garis D. Di bawah ini adalah chart MEDC sampai tanggal 06-10-2010.


Setelah mempelajari chart tersebut, saya katakan MEDC memang sedang naik, tetapi ada resiko sewaktu-waktu turun, sebab harganya sudah tinggi. Saya katakan pula MEDC saat ini berada di sell area. Ini berarti rekomendasinya adalah sell (jual), tidak ada rekomendasi untuk buy (beli) saham ini. Semakin naik saham MEDC, berarti semakin tinggi harga jual saham ini yang dapat diperoleh para trader atau investor.

Saat market buka, MEDC langsung dibuka dengan gapping up di 3.525, kemudian saham ini turun ke 3.350 dan ditutup pada harga 3.450. Volume transaksinya 51.914 lot.

Pada tanggal 08-10-2010, MEDC dibuka dengan harga 3.450, lalu turun sampai 3.375 dan ditutup pada harga 3.425. Volume transaksinya 21.396 lot.

Berita baik (good news) suatu saham memang tidak selalu dapat dipercaya. Berita-berita tersebut sering muncul pada saat harga sahamnya akan jatuh. Trader/ investor yang membeli MEDC dan berharap harganya akan semakin naik dengan berita akuisisi tersebut dapat tersangkut di saham ini.

Review BUMI 21-09-2010 s.d. 08-10-2010

Para pengunjung blog ini tentunya sudah pernah membaca postingan saya tanggal 16-05-2010 berjudul “BUMI Has Met A Very Strong Resistant”, di mana saya memprediksikan BUMI tidak akan break out (menembus) resisten 2.550 dan akan mulai turun pada tanggal 17-05-2010 dengan volume transaksi sekitar 150.000 – 300.000 lot.

Prediksi itu terbukti tepat sekali. BUMI tidak dapat menembus 2.550 dan mulai turun pada tanggal 17-05-2010. Pada hari itu BUMI langsung dibuka dengan gap down pada harga 2.425, naik sedikit ke 2.450, kemudian turun. Sejak saat itu sampai sekarang, resisten 2.550 belum pernah ditembus. Volume transaksinya pada tanggal 17-05-2010 adalah 327.415 lot, hanya berbeda sedikit dari analisa saya.

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham BUMI yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham BUMI dari tanggal 21-09-2010 sampai 08-10-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk BUMI yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham BUMI dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 08-10-2010.


Sejak tanggal 17-05-2010, BUMI terus turun sampai harga terendahnya 1.280 pada tanggal 20-08-2010. Setelah itu mulai 23-08-2010 saham ini perlahan-lahan mulai bergerak naik. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh rencana manajemen BUMI untuk menerbitkan Notes dan Non Preemptive Rights Issue (penambahan modal tanpa HMETD) untuk membayar hutang-hutangnya, di mana JP Morgans, Credit Suisse dan Raiffeisen Zentralbank Osterreich (RZB) dikabarkan akan menjadi pembelinya. Non Preemptive Rights Issue tersebut diterbitkan dengan harga 2.366.

Pada tanggal 20-09-2010, BUMI ditutup pada harga 2.025. Pada tanggal 21-09-2010 pagi, saya mengirimkan analisa di atas. Sesuai analisa di atas, rekomendasi untuk BUMI bila dibuka pada harga 2.050 dan naik adalah sell ≥ 2.100. Jadi semenggoda apa pun kenaikan BUMI, tidak dianjurkan membelinya pada harga ≥ 2.100 pada tanggal 21-09-2010. Kalau pun ada investor/ trader yang membelinya dan berhasil mendapatkan keuntungan, ini didapatkan dengan cara spekulatif dan beresiko. Cara-cara tersebut SANGAT TIDAK AMAN. BUMI sudah rawan dengan penurunan dan anjuran buy BUMI saat itu hanya pada harga ≤ 1.960.

Ternyata BUMI pada tanggal 22-09-2010 benar-benar mengalami penurunan. Artinya investor/ trader yang membelinya dengan berharap akan naik lebih lanjut dapat saja tersangkut.

Setelah turun selama 2 hari, pada tanggal 24-09-2010 dan 27-09-2010, BUMI kembali mengalami kenaikan sampai mencapai harga tertinggi 2.350, akan tetapi kemudian mulai turun. Terbentuknya long leg doji di puncak candle stick sesudah long white (green) candle membentuk pola evening doji star. Ini menunjukkan reversal turun dari BUMI. Pada tanggal 28-09-2010 dan 29-10-2010 BUMI kembali turun. Di bawah ini adalah chart BUMI sampai tanggal 29-09-2010.


Stochastic sudah mengalami death cross sejak tanggal 27-09-2010, sedangkan RSI, MACD dan ADX juga berbalik turun. Sesudah doji pada tanggal 27-09-2010, terbentuk 2 buah black (red) candle yang bergerak turun. Adakah tanda-tanda reversal naik pada chart BUMI di atas ?.

Pada tanggal 30-09-2010 pagi sebelum market buka, saya mengirimkan analisa saham di atas. Terlihat aneh tampaknya analisa saham saya tanggal 30-09-2010 bila dibandingkan dengan analisa saham tanggal 21-09-2010. Apakah para trader dan investor dapat melihat keanehannya ?. Keanehannya adalah pada analisa tanggal 21-09-2010, saya merekomendasi sell ≥ 2.100 padahal BUMI sedang naik. Sebaliknya pada tanggal 30-09-2010 saya malah merekomendasikan untuk buy pada harga yang lebih tinggi dari 2.100 (buy di 2.150) padahal BUMI justru sedang turun. Setelah buy di 2.150, saya menganjurkan untuk sell ≥ 2.275. Tidak ada indikator yang menunjukkan BUMI sedang reversal naik sampai tanggal 29-09-2010. Adakah yang mengira sebelumnya kalau pada tanggal 30-09-2010, BUMI mulai naik kembali dan akan dapat mencapai ≥ 2.275 ?.

Pada tanggal 30-09-2010, BUMI naik ke 2.200, akan tetapi kemudian turun ke 2.100 dan ditutup pada harga 2.125. Karena BUMI dapat naik mencapai 2.150, trader atau investor tentunya dapat membelinya pada harga tersebut, akan tetapi tidak dapat menjualnya pada harga ≥ 2.275. Tentunya trader atau investor yang membelinya pada harga 2.150 akan berpikir : celaka sudah, BUMI sedang turun mengapa harus dibeli dengan harga 2.150 ?.

Kekuatiran tersebut terjawab keesokan harinya. Pada tanggal 01-10-2010 dan 04-10-2010 BUMI bergerak naik sampai ke 2.250. Kalau para trader atau investor menjual BUMI dengan harga 2.250 pun tentunya tidak rugi, karena membelinya di 2.150. Akan tetapi trader atau investor belum dapat menjual dengan harga ≥ 2.275.

Pada tanggal 05-10-2010 BUMI malahan hanya mencapai 2.225 dan pada tanggal 06-10-2010 BUMI kembali hanya mencapai 2.250 saja. Tampaknya harga 2.275 tidak akan tercapai. Bila trader atau investor kuatir dengan hal tersebut tentunya harga jual 2.250 juga sudah cukup baik.

Pada tanggal 07-10-2010 dan 08-10-2010, analisa tersebut terbukti sangat tepat. BUMI dapat naik mencapai 2.275 pada tanggal 07-10-2010 dan naik mencapai 2.325 pada tanggal 08-10-2010. Trader atau investor benar-benar dapat menjual BUMI dengan harga ≥ 2.275, setelah membelinya pada harga 2.150. Analisa saham BUMI tanggal 30-09-2010 terbukti dapat mendeteksi reversal naik saham BUMI pada saat saham ini sedang turun, pada saat indikator-indikator analisa teknikal hanya menunjukkan BUMI sedang turun dan tidak mampu mendeteksi reversal naik dari BUMI. Harga-harga yang menjadi target pun dapat dicapai dengan tepat. Tercapainya harga 2.150 pada tanggal 30-09-2010 adalah indikator BUMI bergerak naik (reversal naik).

Sunday, October 3, 2010

Review INDY 28-09-2010 s.d. 01-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham INDY yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham INDY dari tanggal 28-09-2010 sampai 01-10-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk INDY yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham INDY dari tanggal 28-09-2010 sampai dengan 01-10-2010.

Pada tanggal 28-09-2010 dan 29-09-2010 saham INDY bergerak naik. Pada tanggal 30-09-2010, saya mengeluarkan analisa saham INDY dan mengirimkannya ke member yang sudah mendaftar untuk mendapatkan pelayanan analisa saham gratis (free trial). Saat itu keadaan INDY merupakan kebalikan daripada PGAS. INDY berada di dalam Upper Sell Area (Area Sell Atas). Tidak adanya rekomendasi buy pada INDY menunjukkan bahwa saham ini masih naik. Walau pun demikian, trader atau investor sebaiknya tidak masuk saham ini sampai adanya sinyal buy. Karena masih naik, maka kemungkinan pilihan yang akan terjadi hari itu adalah : sell INDY ≥ 3.250 bila naik, dan bukan sell INDY di 3.150 atau 3.125 (sesuai harga pembukaan) bila turun. Jadi harga-harga yang direkomendasikan dalam analisa saham ini dapat menjadi indikator arah pergerakan harga saham.

Pada tanggal 30-09-2010, INDY dibuka dengan harga 3.200, setelah itu naik ke 3.350 dan ditutup pada harga 3.325. Jadi analisa tersebut terbukti tepat, INDY dapat mencapai harga yang direkomendasikan bila naik (3.250 atau lebih) dan tidak turun mencapai 3.150. Pada tanggal 01-10-2010 INDY masih naik.

Karena analisa tersebut mengatakan sell ≥ 3.250 bila naik atau sell di 3.150 bila turun, maka pada saat INDY berhasil mencapai 3.250, trader atau investor dapat menjual pada harga tertinggi INDY. Harga 3.250 adalah harga jual yang paling minimal untuk INDY.

Review PGAS 28-09-2010 s.d. 01-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham PGAS yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham PGAS dari tanggal 28-09-2010 sampai 01-10-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk PGAS yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham PGAS dari tanggal 28-09-2010 sampai dengan 01-10-2010.

Sesuai analisa saya pada 28-09-2010, bila PGAS dibuka pada harga 3.875 dan naik, maka dijual pada ≥ 3.900 dan buy kembali di 3.825. PGAS dapat dijual pada harga 3.900 – 3.950. Tentunya paling baik sell dengan harga 3.950. Setelah itu ternyata PGAS benar-benar turun sampai di 3.825. Jadi analisa tersebut sudah tepat dan sesuai dengan yang terjadi. PGAS yang dibeli kembali dengan harga 3.825, juga dapat dijual kembali pada harga 3.900 pada tanggal 29-09-2010, sesuai anjuran dalam analisa 28-09-2010.

Pada tanggal 30-09-2010, tidak ada sinyal buy dalam analisa yang saya berikan sebelum market buka. Baik PGAS akan naik atau pun turun, rekomendasinya adalah sell. Ini berarti PGAS berada dalam SELL AREA dan sebaiknya dijual. Saat ini PGAS berada di dalam Lower Sell Area (Sell Area Bawah). Analisa yang hanya berisi rekomendasi sell menunjukkan bahwa PGAS masih turun. Bila PGAS turun, maka biasanya tidak akan mencapai harga yang direkomendasikan bila naik (3.900) dan akan mencapai harga yang direkomendasikan bila turun (3.850 atau 3.825). Jadi sebelum market buka, trader atau investor dapat berasumsi bahwa kemungkinan pilihan yang akan terjadi adalah : sell PGAS di 3.850 atau 3.825 (sesuai harga pembukaan) bila turun, dan bukan sell PGAS ≥ 3.900 bila naik. Jadi harga-harga yang direkomendasikan dalam analisa saham ini dapat menjadi indikator arah pergerakan harga saham.

Pada tanggal 30-09-2010, PGAS dibuka dengan harga 3.875, setelah itu turun ke 3.825 dan ditutup pada harga 3.850. Jadi analisa tersebut terbukti tepat, PGAS tidak mencapai 3.900 dan turun ke 3.825 (dapat mencapai 3.850).

Karena analisa tersebut mengatakan sell ≥ 3.900 bila naik atau sell di 3.850 bila turun, maka sebenarnya PGAS dapat pula dijual pada harga 3.875 bila memungkinkan. Sell PGAS di 3.850 bila PGAS turun dapat menghindari trader atau investor mengalami kerugian besar bila PGAS turun dalam. Trader dan investor harus menunggu sinyal buy atau sinyal reversal untuk masuk ke PGAS. Sinyal buy atau pun sinyal reversal belum muncul sampai tanggal 01-10-2010.

Saturday, October 2, 2010

Review GREN-W 21-09-2010 s.d. 01-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham GREN-W yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham GREN-W dari tanggal 21-09-2010 sampai 30-09-2010.


Tabel di atas adalah rekomendasi day trading 21-09-2010 untuk ADRO yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham GREN-W dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 01-10-2010.

Analisa untuk GREN-W adalah bila naik sell ≥ 29 dan buy kembali di 26. Bila turun sell di 25 dan buy kembali di 16. Range GREN-W hanya 26-28. Jadi tidak dianjurkan melakukan aksi apa pun.

Pada tanggal 22-09-2010 ternyata GREN-W naik sampai 30. Jadi itu adalah saatnya jual GREN-W (JANGAN MEMBELI). Investor/ trader sering greedy dengan melihat GREN-W naik, lalu membelinya agar bisa menikmati keuntungan dari kenaikan harga GREN-W. Padahal sesuai analisa, GREN-W tidak boleh dibeli pada harga tersebut. Sesuai analisa, kalau mau membeli kembali GREN-W adalah pada harga 26 atau harga 16. Bila sabar menunggu, GREN-W kemungkinan besar akan turun ke 16. Jadi tidak perlu membelinya kembali pada harga 26. Seandainya GREN-W dibeli kembali pada harga 26, maka harus segera dijual pada harga 24 bila penurunan berlanjut. GREN-W ternyata turun sampai 21. Artinya keputusan menjual kembali GREN-W yang dibeli pada harga 26 seharga 24 adalah tepat. GREN-W dapat dibuy back setelah harganya turun lebih lanjut, sesuai analisa seharusnya pada harga 16.

Pada tanggal 01-10-2010 GREN-W ternyata benar turun sampai ke 16. Jadi analisa GREN-W yang saya berikan pada tanggal 21-09-2010 tepat. GREN-W dapat dibeli kembali pada harga 16.

Review ADRO 21-09-2010 s.d. 01-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham ADRO yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham ADRO dari tanggal 21-09-2010 sampai 30-09-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk ADRO yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan pagi hari sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Sesuai analisa saya pada 21-09-2010, maka ADRO baru boleh dibeli setelah harganya mencapai 2.100. ADRO tidak boleh dibeli saat harga naik ke 2.075. Ternyata ADRO tidak naik sampai 2.100, malahan kemudian turun. Pada saat ADRO turun ke 2.025, seberat apa pun, saham tersebut harus dijual, karena turunnya harga ADRO ke 2.025 adalah konfirmasi bahwa ADRO benar-benar akan turun. Ternyata penurunan ADRO benar-benar berlanjut sampai ke 1.990. Sesuai rekomendasi saya, ADRO dibeli bila harganya ≤ 2.000. Kalau ADRO dibeli kembali pada harga 1.990 atau 2.000, maka dapat dijual kembali pada harga penutupan yaitu 2.025. Kalau pun tidak dijual, maka masih dapat dijual keesokan harinya. Akan tetapi karena analisa saya adalah untuk day trading, seharusnya sedapat mungkin saham tersebut dijual, karena hasil analisa untuk tanggal 22-09-2010 mungkin saja berbeda.

Pada tanggal 22-09-2010, penurunan ADRO berlanjut (terkonfirmasi). ADRO dibuka pada harga 2.025 dan kemudian turun. Jadi ADRO dapat dijual pada harga 2.025 atau 2.000. Coba perhatikan rekomendasi saya bila ADRO dibuka pada harga 2.025. Rekomendasinya adalah sell di 2.000 dan buy ≤ 1.950. Ternyata ADRO yang dibuka pada 2.025 benar-benar turun sampai 1.950 pada tanggal 22-09-2010. ADRO dapat dibeli kembali pada harga 1.950 dan menjualnya pada harga 1.970 pada saat penutupan. Dalam day trading, tidak dianjurkan untuk menyimpan saham untuk keesokan harinya, karena keadaan esok hari dapat memburuk sehingga rekomendasinya mungkin akan berbeda.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham ADRO dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 01-10-2010.

Selanjutnya pergerakan harga saham ADRO dari tanggal 23-09-2010 sampai tanggal 29-09-2010 dapat dilihat pada tabel di atas.

Sesuai analisa saya pada tanggal 30-09-2010, maka tidak ada rekomendasi beli untuk ADRO kecuali bila dibuka dengan harga 2.025 dan harga bergerak naik ke 2.075. Karena harga pembukaan ADRO adalah 2.050, maka hanya ada 1 rekomendasi, yaitu SELL. Artinya rekomendasi untuk ADRO bila naik ke 2.100 atau lebih tinggi boleh dijual. Kalau pun turun, harus pula segera dijual pada harga 2.025. Pada harga 2.050 atau 2.075, ADRO dapat dihold, akan tetapi karena rekomendasi untuk ADRO hanya sell, maka dapat pula saham tersebut dijual pada harga 2.075 atau 2.050, daripada menunggu saham ADRO turun dan dijual pada harga 2.025. Setelah itu ADRO dapat di buy back pada harga 2.000 atau 2.025 pada tanggal 30-09-2010 atau 01-10-2010.

Review BBTN 21-09-2010 s.d. 01-10-2010

Pada kesempatan ini saya akan mereview analisa saham BBTN yang saya berikan dan membandingkannya dengan pergerakan saham BBTN dari tanggal 21-09-2010 sampai 30-09-2010.


Tabel-tabel di atas adalah analisa day trading untuk BBTN yang saya berikan kepada para member yang mendaftar untuk analisa saham saya. Analisa-analisa saham tersebut saya berikan sebelum pasar saham (market) dari hari yang saya analisa dibuka.

Berikut di bawah ini adalah tabel pergerakan harga saham BBTN dari tanggal 20-09-2010 sampai dengan 01-10-2010.

Sesuai analisa saya pada 21-09-2010, bila BBTN naik, anjuran buy hanya bila harganya mencapai 1.890. BBTN hanya naik ke 1.880 dan setelah itu turun. Jadi seberat apa pun, BBTN harus dijual di 1.860. BBTN dapat di buy back di 1.820. Ternyata BBTN benar-benar turun sampai 1.830. Walau pun tidak dapat membeli BBTN (tidak mencapai 1.820), tetapi BBTN sudah dijual di 1.860.

Pada tanggal 22-09-2010, BBTN hanya sebentar sekali mencapai harga 1.860 dengan jumlah lot sedikit. Artinya kesempatan menjual BBTN pada harga 1.860 hampir pasti sudah lenyap. BBTN ternyata benar-benar turun ke 1.820 kali ini, akan tetapi tidak dianjurkan untuk membeli BBTN pada harga 1.820 pada penutupan market, karena trading untuk keesokan harinya dapat memburuk dan rekomendasinya berbeda.

Kesempatan membeli kembali (buy back) saham BBTN pada harga 1.820 muncul pada tanggal 23-09-2010 dan tanggal 24 -09-2010. Saya tidak mengirimkan analisa untuk saham BBTN pada tanggal-tanggal tersebut. Saya baru memberikan kembali analisa saham BBTN pada tanggal 28-09-2010. Akan tetapi analisa Day Trading tanggal 21-09-2010 kadang-kadang (walau pun tidak selalu) dapat digunakan untuk beberapa hari ke belakang. Pada tanggal 23-09-2010 dan 24-09-2010 saham BBTN dibuka dengan harga 1.830. Karena analisa saham BBTN tanggal 21-09-2010 disetting untuk day trading pada hari tersebut, maka tidak ditemukan analisa untuk harga pembukaan 1.830. Dalam keadaan seperti ini, yang dipilih adalah analisa dengan harga pembukaan (Open) yang paling mendekati, yaitu Open pada 1.860 . Sesuai analisa tanggal 21-09-2010 dengan harga pembukaan 1.860, bila saham BBTN turun, maka dilakukan sell pada harga 1.850 dan buy pada harga 1.820. Rekomendasi sell di 1.850 dan buy di 1.820, terlihat masih sesuai dengan pergerakan harga BBTN tanggal 23-24 September 2010.

Pada tanggal 27-09-2010, para investor dan trader tampaknya juga tidak akan menemui kesulitan untuk melakukan sell BBTN pada harga 1.850, akan tetapi tidak dapat membelinya pada harga 1.820. Mereka dapat melakukan buy back BBTN seharga 1.820 mulai tanggal 28-09-2010 sampai 01-10-2010.

Pada tanggal 28-09-2010 kembali saya mengirimkan analisa untuk saham BBTN. Pada hari itu BBTN dibuka dengan harga 1.860. Analisa pada harga pembukaan 1.860 adalah sell ≥ 1.870 dan buy di 1.830 – 1.840 bila saham bergerak naik. Bila para investor dan trader belum menjual saham BBTN yang dimilikinya pada tanggal 27-09-2010, maka mendapat kesempatan menjualnya pada harga 1.870 – 1.890 pada tanggal 28-09-2010. Mereka kemudian dapat membelinya kembali pada harga 1.830 – 1.840. Tentunya pembelian pada harga 1.830 akan lebih baik daripada pembelian pada harga 1.840. Bila mereka membelinya pada harga 1.830 (atau bahkan 1.840), mereka tidak akan kesulitan untuk menjualnya dengan harga 1.840 – 1.850 pada tanggal 29 September – 01 Oktober 2010.

Bagi para investor atau trader yang sudah menjual semua saham BBTN yang dimilikinya pada tanggal 27-09-2010, tentunya tidak dianjurkan melakukan pembelian kembali BBTN pada harga 1.830 - 1.840 dan menjualnya dengan harga ≥ 1.870 pada tanggal 28-09-2010 karena rekomendasinya bila saham tersebut naik adalah sell ≥ 1.870 baru kemudian buy di 1.830 – 1.840, dan bukan sebaliknya. Jangan dibalik dengan melakukan pembelian pada harga 1.830 – 1.840 baru berusaha menjualnya pada harga ≥ 1.870, karena setelah naik mencapai 1.890, harga BBTN bergerak turun sampai ke 1.820. Akan tetapi mereka berkesempatan melakukan buy back saham BBTN yang dijual pada tanggal 27-09-2010 seharga 1.820.

Terlihat di sini bahwa analisa yang saya berikan pada tanggal 28-09-2010 sudah memperhitungkan keadaan tersebut dengan urutan tindakan eksekusi yang harus dijalankan terlebih dahulu (sell ≥ 1.870 dahulu baru buy di 1.830 - 1.840).